Jakarta, 14 Januari 2018 – Indonesia dan negara-negara anggota EFTA (Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein) baru saja menyelesaikan Perundingan Intersesi Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-E CEPA) yang berlangsung pada 10-12 Januari 2018 di Jakarta. Yang menjadi agenda penting dalam pertemuan tersebut yaitu mencari faktor pendorong untuk mendapatkan gambaran hasil perundingan bagi kedua belah pihak. Delegasi Indonesia dipimpin Duta Besar Soemadi DM Brotodiningrat, sedangkan Delegasi EFTA dipimpin Duta Besar Markus Schlagenhof. Pertemuan dihadiri oleh wakil dari berbagai instansi pemerintah kedua belah pihak. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, Perundingan I-E CEPA merupakan salah satu percepatan perundingan yang ditargetkan selesai di tahun 2018 untuk meningkatkan ekspor sekaligus menarik investasi masuk ke Indonesia.
Perundingan Intersesi Indonesia-EFTA Cari Titik Temu Kedua Pihak
Jakarta, 14 Januari 2018 – Indonesia dan negara-negara anggota EFTA (Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein) baru saja menyelesaikan Perundingan Intersesi Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-E CEPA) yang berlangsung pada 10-12 Januari 2018 di Jakarta. Yang menjadi agenda penting dalam pertemuan tersebut yaitu mencari faktor pendorong untuk mendapatkan gambaran hasil perundingan bagi kedua belah pihak. Delegasi Indonesia dipimpin Duta Besar Soemadi DM Brotodiningrat, sedangkan Delegasi EFTA dipimpin Duta Besar Markus Schlagenhof. Pertemuan dihadiri oleh wakil dari berbagai instansi pemerintah kedua belah pihak. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, Perundingan I-E CEPA merupakan salah satu percepatan perundingan yang ditargetkan selesai di tahun 2018 untuk meningkatkan ekspor sekaligus menarik investasi masuk ke Indonesia.
Publisher