Industri manufaktur di tanah air masih menunjukkan geliat yang positif di tengah gempuran dampak pandemi Covid-19. Ini tercermin dari capaian Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan Februari dengan menempati posisi 50,9. Indeks di atas 50 menandakan bahwa industri manufaktur berada dalam level ekspansif sesuai yang dirilis oleh IHS Markit. “Kami masih bersyukur PMI Februari tetap berada di level ekspansif. Kami sangat memberikan apresiasi kepada pelaku industri di Indonesia yang masih terus berjuang dalam menjalankan usahanya di tengah tekanan pandemi saat ini,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Senin (1/3).
PMI Manufaktur Indonesia Masih Bertengger di Level Ekspansif
Industri manufaktur di tanah air masih menunjukkan geliat yang positif di tengah gempuran dampak pandemi Covid-19. Ini tercermin dari capaian Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan Februari dengan menempati posisi 50,9. Indeks di atas 50 menandakan bahwa industri manufaktur berada dalam level ekspansif sesuai yang dirilis oleh IHS Markit. “Kami masih bersyukur PMI Februari tetap berada di level ekspansif. Kami sangat memberikan apresiasi kepada pelaku industri di Indonesia yang masih terus berjuang dalam menjalankan usahanya di tengah tekanan pandemi saat ini,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Senin (1/3).
Publisher