Jakarta, 31 Agustus 2017 – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) yang disingkat PNM berkerjasama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untuk menyalurkan kredit program Rp 300 Miliar kepada perempuan prasejahtera produktif melalui produk PNM yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Sinergi dua BUMN ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama oleh Direktur Keuangan PNM Tjatur H Priyono dan Direktur Government & Institutional Bank Mandiri Kartini Sally, serta disaksikan Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Arianto di Jakarta, Kamis (31/8). Mekaar merupakan produk unggulan PNM yang bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan tanpa agunan yang disertai dengan pendampingan usaha. “Produk Mekaar kami kembangkan sejak akhir 2015, dan kini nasabah kami telah mencapai lebih dari 1 juta yang tersebar di seluruh Indonesia. Nasabah Mekaar merupakan kelompok yang tidak tersentuh oleh industri perbankan, dengan adanya kerjasama ini akan menjadi jalan mereka untuk memanfaatkan produk dan jasa keuangan formal” ucap Parman Nataatmadja.
PNM dan Bank Mandiri Bersinergi Sejahterakan Perempuan
Jakarta, 31 Agustus 2017 – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) yang disingkat PNM berkerjasama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untuk menyalurkan kredit program Rp 300 Miliar kepada perempuan prasejahtera produktif melalui produk PNM yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Sinergi dua BUMN ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama oleh Direktur Keuangan PNM Tjatur H Priyono dan Direktur Government & Institutional Bank Mandiri Kartini Sally, serta disaksikan Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Arianto di Jakarta, Kamis (31/8). Mekaar merupakan produk unggulan PNM yang bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan tanpa agunan yang disertai dengan pendampingan usaha. “Produk Mekaar kami kembangkan sejak akhir 2015, dan kini nasabah kami telah mencapai lebih dari 1 juta yang tersebar di seluruh Indonesia. Nasabah Mekaar merupakan kelompok yang tidak tersentuh oleh industri perbankan, dengan adanya kerjasama ini akan menjadi jalan mereka untuk memanfaatkan produk dan jasa keuangan formal” ucap Parman Nataatmadja.
Publisher