Progres Konstruksi Jalan Kawasan Khusus The Mandalika Capai 78,6%


The Mandalika, 28 Juni 2021 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, NTB, memastikan pembangunan Jalan Kawasan Khusus (JKK) The Mandalika berjalan sesuai timeline yang direncanakan. Hingga minggu ke-empat bulan Juni 2021 progres konstruksi JKK secara keseluruhan telah mencapai 78,6%, mencakup pekerjaan pengaspalan main track dan service road.

Pekerjaan main track telah menyelesaikan aspal lapis pertama atau yang disebut dengan AC-Base sepanjang 4,31 km dari total track lane 4,31 km. Sementara pekerjaan service road saat ini telah teraspal sekitar 7,5 km dari total 8,12 km. Service road adalah jalan layanan yang terletak di sisi main track yang berfungsi sebagai pelayanan darurat untuk mengakomodir sejumlah kendaraan yang mengalami kecelakaan beserta para pembalap saat keluar lintasan, dan sebagai jalur yang dapat diakses oleh operator race dan ambulans.

Selain itu, saat ini juga tengah dilakukan beberapa pekerjaan lain secara bersamaan, yakni penghamparan gravel bed, proses fabrikasi, pemasangan concrete barrier, pagar debrish fence, pitwall geobrugg, landscaping (pohon dan rumput) dan pekerjaan drainase permukaan kawasan JKK serta pekerjaan pondasi borepile bangunan race control.

Race Control adalah ruangan khusus yang diperuntukkan sebagai tempat melakukan supervisi dan mengatur jalannya balapan. Ruangan ini harus memiliki persyaratan seperti peredam suara, koneksi jaringan telepon baik nasional maupun internasional, jaringan Wi-Fi, CCTV, TV, sistem pencahayaan, sistem waktu dan transponder.

Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menyampaikan, “Kami puas dengan kemajuan pekerjaan JKK hingga saat ini dan memastikan bahwa pekerjaan akan terus berjalan sesuai dengan timeline, termasuk target homologasi pada semester kedua 2021 ini. Kami harap seluruh kegiatan konstruksi berjalan dengan lancar dan optimal untuk menyambut event World Superbike (WSBK) November mendatang di The Mandalika.”.

Tahap pengaspalan JKK terdiri dari 3 tahap yaitu AC-Base, AC-Binder hingga Surface SMA.  Setelah penyelesaian aspal lapis pertama pada main track, maka dipastikan pekerjaan akan segera dilanjutkan dengan tahap aspal lapis kedua (AC-Binder).

Dalam upaya memastikan kualitas pengaspalan dan penyelesaian JKK sesuai dengan target, ITDC melakukan pemantauan perkembangan dan progres harian secara berkala melalui Mandalika Grand Prix Association (MGPA). MGPA adalah unit usaha ITDC yang secara khusus mengelola JKK, termasuk melakukan pemantauan perkembangan pembangunan, perawatan, dan penyelenggaraan event yang akan digelar di area tersebut.

Tentang ITDC

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) merupakan BUMN yang memiliki lini bisnis membangun dan mengembangkan kawasan pariwisata di Indonesia. Selama 47 tahun, Perseroan telah membangun dan mengelola The Nusa Dua, kawasan pariwisata terpadu seluas 350 ha yang berlokasi di Bali bagian selatan, yang menjadi salah satu kawasan pariwisata terbaik di dunia.

Dengan infrastruktur, akomodasi, dan fasilitas pertemuan yang berstandar internasional, membuat kawasan ini menjadi tuan rumah berbagai event resmi berskala internasional seperti APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013, dan IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018.

Sejalan dengan strategi Pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata menjadi sumber utama devisa negara dengan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, ITDC ditugaskan untuk mengembangkan destinasi pariwisata di luar Pulau Bali. Dengan dukungan Pemerintah, ITDC memperoleh hak untuk mengembangkan dan mengelola kawasan pariwisata di KEK Mandalika/The Mandalika di Lombok Tengah, NTB, dengan luas 1.175 hektar.  The Mandalika memiliki 16 km garis pantai yang indah dan dikelilingi bukit-bukit yang hijau, serta merupakan satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas atau ‘Bali Baru’ yang ditetapkan Pemerintah.

Editor: Marketing Exabytes
Publisher