PT Gesundheit dan Ralali.com Ajak Pengusaha Tengok Potensi Air Isi Ulang dari Kacamata Kesehatan dan Bisnis


Tangerang, 4 April 2018. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) mencatatkan bahwa selama 12 tahun terakhir, terjadi peningkatan drastis pengguna air kemasan. Dari angka 4,1% pada tahun 2005, melonjak hingga 42,8% pada akhir tahun 2017 lalu. Tak heran apabila berbagai produk air minum dalam kemasan membanjiri pasaran pada beberapa tahun terakhir. Demikian pula bisnis air isi ulang, baik air mineral biasa maupun air alkali, banyak mengisi ceruk pasar yang terbuka lebar.

Pada hari Sabtu, 24 April 2018, Ralali.com bekerja sama dengan PT Gesundheit dan Universitas Krida Wacana (UKRIDA) menggelar Bincang Klinis dan Bisnis mengenai pentingnya air sehat serta potensi bisnis air isi ulang alkali saat ini. PT Gesundheit sendiri merupakan perusahaan penyedia mesin air isi ulang yang telah berdiri sejak tahun. Pada acara tersebut, hadir para praktisi dan akademisi yang ahli di bidangnya, yakni Indra, Komisioner PT Gesundheit,  yang telah menggeluti bisnis selama bertahun-tahun. Hadir pula Dr. Wani Devita, SpMK., akademisi UKRIDA sekaligus spesialis di bidang clinical microbiologist, serta Juan Kartawidjaja, Senior Product Manager Ralali.com.

Pada diskusi tersebut, ketiga narasumber mengangkat topik air minum dan potensi-potensinya dilihat dari kacamata bisnis dan kesehatan. Sebagaimana Kangen Water yang begitu booming di masyarakat, saat ini air alkali tengah merintis produknya di Indonesia. Fenomena Kangen Water menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia semakin menyadari untuk hidup sehat tanpa obat.

“Air minum yang banyak dicari konsumen saat ini adalah air yang memiliki TDS (Total Dissolved Solids) rendah dan memiliki pH yang tinggi. Hal ini karena air merupakan komponen utama tubuh manusia yang salah satu fungsinya adalah melarutkan zat-zat gizi,” ungkap Dr. Wani.

Air dengan pH yang tinggi disebut juga dengan nama air alkali. Melihat potensi bisnis yang muncul, PT Gesundheit tergerak untuk memperkenalkan mesin alkali yang dirancang agar dapat memproduksi air minum dalam jumlah banyak sehingga dapat menyejahterakan masyarakat melalui pengembangan bisnis air alkali isi ulang.

“Mesin isi ulang air alkali ini dapat mengubah air minum apapun menjadi detox water yang kaya akan kebaikan bagi tubuh,” jelas Indra.

Indra juga menambahkan bahwa mesin isi ulang air alkali cocok digunakan untuk berbagai lini kebutuhan mulai dari konsumsi rumahan, industri kecil, hingga sarana umum seperti rumah sakit dan tempat olahraga. Oleh karena itu, membuka bisnis isi ulang air alkali merupakan kesempatan emas yang patut dipertimbangkan.

“Kebutuhan masyarakat terus meningkat, bisnis isi ulang air alkali terbuka lebar. Dengan modal tertentu, siapa saja dapat menjalankan bisnis ini. Kuncinya adalah memilih mesin yang sesuai,” tambah Juan Kartawidjaja.

Juan menginformasikan bahwa mesin isi ulang air alkali dari PT Gesundheit dapat diperoleh secara online melalui marketplace Ralali.com dengan mendapatkan potongan harga khusus dan keuntungan lain, seperti gratis ongkos kirim dan gratis biaya pemasangan. Diharapkan dengan kemudahan memperoleh mesin isi ulang air alkali ini, dapat menjadi peluang untuk menjalankan bisnis depot air minum dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tentang Ralali.com

Didirikan pada tahun 2013, Ralali.com adalah B2B online marketplace terbesar di Indonesia yang menyediakan beragam kategori bisnis, mulai dari kebutuhan produk MRO (Maintenance, Repair and Operation), HoReCa (Hotel, Restaurant & Café), dan lainnya. Di usia 4 tahun ini, Ralali mendapatkan pertumbuhan yang cukup baik yaitu kenaikan jumlah transaksi dari awal tahun 2017 sampai akhir Maret 2018 sebesar lebih dari 3500%. Seiring dengan sosialisasi yang dilakukan seperti pameran, edukasi di lingkungan pendidikan, dan juga pendekatan dengan komunitas-komunitas bisnis lokal di beberapa kota Indonesia, pertumbuhan jumlah pengunjung yang dialami Ralali.com menunjukan hasil sangat positif yaitu lebih dari 2000% dibandingkan awal tahun 2017 atau lebih dari 3 juta pengunjung setiap bulannya.

Editor: Administrator 3