JAKARTA, 6 Oktober 2018 - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong PT Pertamina (Persero) memulihkan ketersediaan dan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah yang terdampak bencana gempa dan tsunami. Hal tersebut dinilai penting demi menggerakkan kembali roda perekonomian Palu, Donggala, Sigi dan sekitarnya yang terdampak bencana. Tercatat, hingga 5 Oktober 2018 sebanyak 17 stasiun bahan bakar umum (SPBU) telah kembali beroperasi dimana sebanyak 12 SPBU di Palu 12, 4 SPBU di Donggala , dan 1 SPBU di Sigi. Selain itu, stok BBM dan elpiji di Donggala sudah kembali normal dengan rincian; premium 1.735 kiloliter (kl), solar 4.881 kl, avtur 134 kl dan elpiji 3 kg sebanyak 390.000 Kg. Adapun rincian volume penyaluran BBM dan elpiji telah mencapai; premium 379 kl, solar 114 kl, avtur 7.500 liter dan elpiji 21.900 kg.
Pulihkan Ekonomi Sulteng, BUMN Amankan Suplai Energi dan Telekomunikasi
JAKARTA, 6 Oktober 2018 - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong PT Pertamina (Persero) memulihkan ketersediaan dan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah yang terdampak bencana gempa dan tsunami. Hal tersebut dinilai penting demi menggerakkan kembali roda perekonomian Palu, Donggala, Sigi dan sekitarnya yang terdampak bencana. Tercatat, hingga 5 Oktober 2018 sebanyak 17 stasiun bahan bakar umum (SPBU) telah kembali beroperasi dimana sebanyak 12 SPBU di Palu 12, 4 SPBU di Donggala , dan 1 SPBU di Sigi. Selain itu, stok BBM dan elpiji di Donggala sudah kembali normal dengan rincian; premium 1.735 kiloliter (kl), solar 4.881 kl, avtur 134 kl dan elpiji 3 kg sebanyak 390.000 Kg. Adapun rincian volume penyaluran BBM dan elpiji telah mencapai; premium 379 kl, solar 114 kl, avtur 7.500 liter dan elpiji 21.900 kg.
Publisher