Jakarta, 10 Juli 2017 – Melanjutkan kelangsungan komitmen PT. Bank QNB Indonesia Tbk (“Bank”) untuk terus mengedepankan posisi dan memperluas bisnis perbankannya di Indonesia, Qatar National Bank Q.P.S.C (“QNB Group”) selaku Pemegang Saham Pengendali Bank QNB Indonesia  telah mengucurkan dana sebesar Rp2,18 triliun kepada Bank yang ditampung sebagai Dana Setoran Modal serta bertindak sebagai Pembeli Siaga dalam Rights Issue V PT Bank QNB Indonesia Tbk.

Tambahan modal tersebut merupakan realisasi komitmen QNB Group untuk senantiasa menjaga stuktur permodalan Bank yang kuat serta menjaga stabilitas pertumbuhan usaha Bank.

Dari total dana Rp2,18 triliun, sebanyak-banyaknya sebesar Rp2,06 triliun akan digunakan untuk membeli HMETD yang ditawarkan dalam Rights Issue V, sedangkan sisanya akan digunakan dalam Rights Issue tahun depan. Dana dari Rights Issue V, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Bank untuk meningkatkan aset produktif, khususnya dalam bentuk penyaluran kredit.

Dengan dilaksanakannya Rights Issue V dan tambahan setoran modal dari QNB Group, maka rasio KPMM Bank akan berada dikisaran 16%, jauh di atas ketentuan minimum OJK.

Hari ini, Bank QNB Indonesia menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) bertempat di Kantor Pusat, QNB Tower, 18 Parc SCBD, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. RUPSLB tersebut memutuskan pengangkatan Sdri. Heba Ali Ghaith Al-Tamimi dan Sdr. Stephen Holden sebagai Komisaris; dan Sdr. Adhiputra Tanoyo sebagai Direktur. RUPSLB juga menyetujui pengunduran diri Sdr. Grant Eric Lowen sebagai Komisaris.

Sehingga susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Bank menjadi sebagai berikut:

Direksi

Plt. Direktur Utama                         : Azhar bin Abdul Wahab

Direktur Independen                       : Windiartono Tabingin

Direktur                                               : Novi Mayasari

Direktur                                               : Junita Wangsadinata

Direktur                                               : R. Andi Kartiko Utomo*

Direktur                                               : Adhiputra Tanoyo*

Dewan Komisaris

Komisaris Utama                              : Ali Ahmed Z A Al Kuwari

Komisaris Independen                    : Suroto Moehadji

Komisaris Independen                    : Muhammad Anas Malla

Komisaris Independen                    : Djoko Sarwono

Komisaris                                            : Heba Ali Ghaith Al-Tamimi*

Komisaris                                            : Stephen Holden*

*Berlaku efektif setelah mendapat persetujuan fit & proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Dengan pengangkatan para Komisaris dan Direktur yang memiliki pengalaman yang mumpuni di bidangnya masing-masing, Bank akan melanjutkan komitmennya untuk memperkuat posisi seiring dengan visi untuk menjadi bank papan atas dalam segi kinerja keuangan di Indonesia.

Sdri Heba merupakan General Manager Group Retail Banking QNB Group sekaligus menjabat beberapa posisi strategis, seperti anggota Direksi di QNB Financial Services, Doha - Qatar, anggota Direksi dan Komite Audit QNB Al Ahli, Kairo - Mesir serta anggota Direksi dan Komite Investasi Growthgate Capital, Dubai – UAE. Sementara, Sdr. Stephen Holden juga memiliki pengalaman  lebih dari 33 tahun di dunia perbankan Internasional. Saat ini beliau menjabat sebagai General Manager di QNB Singapura. Sdr. Adhiputra Tanoyo yang sebelumnya merupakan Direktur Bank Commonwealth Indonesia dan memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang manajemen risiko ditunjuk sebagai Direktur untuk semakin memperkuat implementasi manajemen risiko Bank.

Kinerja QNB Group

Sebagai pemegang saham mayoritas di sebagian besar subsidiari di Timur Tengah, Afrika (MEA), Eropa dan Asia, QNB Group berperan penting terhadap pertumbuhan subsidiarinya termasuk Bank QNB Indonesia, yang mana QNB Group adalah institusi finansial terdepan di MEA dengan mempertahankan posisi keuangan yang sangat kuat (Aset) dan memiliki peringkat terbaik S&P: AA-, Moody’s: Aa3, Fitch: AA-. QNB Group mengendalikan likuiditas berdasarkan prinsip kehati-hatian dan juga mendapatkan dukungan dana funding dari berbagai relasi internasional dan domestik di wilayah MEA, Eropa dan Asia sehingga merupakan bank terbesar dari segi nilai deposito. QNB Group mempertahankan efisiensi Capital Adequacy Ratio (CAR) sesuai dengan persyaratan Basel III dan QCB (Qatar Central Bank).

Kinerja Bank QNB Indonesia

Bank QNB Indonesia terus mengedepankan komitmen kepada nasabah dan perekonomian Indonesia melalui kemantapan kualitas produk dan layanan perbankannya. Jejak langkah Bank juga telah menghasilkan kesuksesan untuk tetap memegang posisi yang kuat di industri perbankan, yang mana Bank adalah merupakan salah satu bank terlama cikal bakal Bank Kesawan di Medan yang sudah berdiri sejak tahun1913, sehingga memberikan kelangsungan konsistensi dan ketetapan pondasi yang stabil. Tambah lagi, Bank juga selalu melakukan pengembangan layanan yang sekarang ini sedang dimarakkan di ranah Digital Banking dengan meningkatkan branding dan user experience melalui aplikasi mobile DooEt, produk Bank QNB Indonesia yang menjadi pioneer dengan aplikasi mobile satu-satunya yang memiliki layanan e-money dan mobile banking dalam satu aplikasi. Dengan layanan tersebut, publik bisa mendapatkan akses mudah, cepat dan aman dalam melakukan transaksi sehari-hari melalui telepon genggamnya.

Giat langkah Bank menghasilkan peringkat kredit dari PEFINDO selama tahun 2016 dan 2017 dengan “idAA” (Double A, Outlook: Stable) dan mendapatkan penghargaan dari Warta Ekonomi “Digital Innovation for DooEt” tahun ini.

Editor: Administrator 3