Jakarta, 3 Desember 2021. PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) meraih INDI 4.0 Awards 2021 dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia untuk penerapan inovasi dan teknologi informasi manufaktur dengan kategori Agressive Digitalization untuk pabrik Kalbe di Cikarang dan kategori Agile Organization untuk pabrik PT Sanghiang Perkasa di Cikampek. INDI 4.0 Awards 2021 adalah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah untuk industri yang memiliki daya saing tinggi dengan pengukuran readiness index (INDI) 4.0 dalam bertransformasi menuju industri 4.0 dan berbasis pada 5 pilar INDI 4.0 (Manajemen dan Organisasi, Orang dan Budaya, Produk dan Layanan, Teknologi, dan Operasi Pabrik).
“Dengan melakukan transformasi industri 4.0, Kalbe terus berinovasi untuk menghasilkan produk dan layanan yang berkualitas, “ kata Vidjongtius, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk . “Kalbe terus berkomitmen untuk melakukan investasi digital secara end-to-end baik secara teknologi, proses sampai dengan sumber daya manusia. Semua elemen ini diperlukan untuk membangun sistem quality dari setiap proses, produk dan layanan yang dihasilkan oleh Kalbe.” Vidjongtius menambahkan penghargaan INDI 4.0 Awards dari pemerintah menjadi salah satu bukti bahwa Kalbe menjadi perusahaan yang telah melakukan proses transformasi digital dengan melakukan integrasi setiap proses bisnis perusahaan (end to end business process) mulai dari supplier, RnD, manufaktur, distribusi, marketing dan konsumen. Penghargaan INDI Award 4.0 tahun 2021 ini merupakan hasil verifikasi lapangan dan seleksi kelayakan pada tanggal 15 – 17 November 2021 lalu oleh 5 orang tim penilai dari beberapa perguruan tinggi (ITB, UI, ITS, dan UGM). Penghargaan ini merupakan kali ketiga sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2019. Dalam acara yang sama, salah satu karyawan Kalbe juga menerima penghargaan kategori Digital Transformation Manager yaitu Yudha Agus Tri Basuki dari anak usaha Kalbe PT Kalbe Morinaga Indonesia . Di sisi konsumen, Kalbe juga terus mengembangkan layanan digital baik secara B2B atau B2C, Kalbe telah mengembangkan EMOS untuk layanan B2B dan KlikDokter untuk layanan B2C. EMOS adalah sistem aplikasi order management yang memudahkan saluran distribusi melakukan manajemen stok atau supply chain. KlikDokter adalah platform digital untuk layanan kesehatan khususnya telemedicine yang menyediakan konsultasi kesehatan dan produk-produk kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. Sekilas tentang Kalbe PT Kalbe Farma Tbk (“Kalbe”) berdiri sejak tahun 1966 dan merupakan salah satu perusahaan farmasi terbuka terbesar di Asia Tenggara. Kalbe memiliki empat divisi utama yang menangani portofolio merek yang handal dan beragam; divisi obat resep (Cefspan, Brainact, Broadced, dll); divisi produk kesehatan yang menangani obat bebas (Promag, Mixagrip, Komix, Woods, Fatigon, dll), multivitamin (Fatigon, H2, XonCe, Hevit-C, JossC1000 dll), dan minuman supplemen dan siap saji (Hydro Coco, Extra Joss), divisi nutrisi (ChilKid, Prenagen, Diabetasol, Zee, dll); dan divisi distribusi & logistik. Kalbe juga telah mengembangkan ekosistem layanan digital bagi masyarakat yang bersifat B2B yakni EMOS dan layanan B2C yakni KlikDokter. EMOS adalah sistem aplikasi order management yang memudahkan saluran distribusi melakukan manajemen stok atau supply chain, sedangkan KlikDokter adalah platform digital untuk layanan kesehatan khususnya telemedicine yang menyediakan konsultasi kesehatan dan produk-produk kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. Kalbe kini memiliki lebih dari 40 anak perusahaan dan 15 fasilitas produksi berstandar internasional, dan mempekerjakan sekitar 16.000 karyawan, yang tersebar di 76 cabang di seluruh Indonesia. Sejak tahun 1991, saham Kalbe tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX:KLBF).
Editor: Marketing Exabytes