Jakarta, 30 Mei 2017. Kemajuan proyek MRT Jakarta hingga 30 April 2017 secara keseluruhan telah mencapai 71,39 %, dengan rincian 57,52 % untuk pekerjaan depo dan struktur layang serta 85,39 % untuk pekerjaan struktur bawah tanah. Saat ini, pekerjaan konstruksi seperti pembangunan depo, jalur, stasiun layang maupun stasiun bawah tanah terus dilakukan secara intensif. Sebagai upaya percepatan penyelesaian proyek MRT Jakarta, pada pembangunan koridor struktur bawah tanah MRT di Stasiun Bundaran HI, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan lalu lintas di Jalan Thamrin. Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di Jalan Thamrin dilakukan untuk mengakomodasi pembangunan pintu masuk (entrance) stasiun di sisi timur Stasiun Bundaran HI.
Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Thamrin untuk Pembangunan Pintu Masuk Stasiun Bundaran HI
Jakarta, 30 Mei 2017. Kemajuan proyek MRT Jakarta hingga 30 April 2017 secara keseluruhan telah mencapai 71,39 %, dengan rincian 57,52 % untuk pekerjaan depo dan struktur layang serta 85,39 % untuk pekerjaan struktur bawah tanah. Saat ini, pekerjaan konstruksi seperti pembangunan depo, jalur, stasiun layang maupun stasiun bawah tanah terus dilakukan secara intensif. Sebagai upaya percepatan penyelesaian proyek MRT Jakarta, pada pembangunan koridor struktur bawah tanah MRT di Stasiun Bundaran HI, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan lalu lintas di Jalan Thamrin. Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di Jalan Thamrin dilakukan untuk mengakomodasi pembangunan pintu masuk (entrance) stasiun di sisi timur Stasiun Bundaran HI.
Publisher