Jakarta, 15 Desember 2020 – Reksa Dana Syariah BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD (BNP Paribas GCES USD) yang dikelola oleh PT. BNP Paribas Asset Management (PT. BNP Paribas AM) berhasil menghimpun dana kelolaan atau AUM (Asset Under Management) sebesar USD 100j uta per November, sejak pertama kali diluncurkan pada 15 Januari 2020. Reksa dana ini merupakan reksa dana pertama di Indonesia yang menawarkan akses dan eksposur penuh ke pasar saham China dan sekitarnya (Greater China) bagi investor di Indonesia. Kini BNP Paribas GCES USD telah tersedia di tujuh agen penjual efek reksa dana, baik bank maupun online platform.
Greater China merupakan pusat perekonomian terbesar ke-2 berdasarkan PDB, dan pasar saham terbesar ke-2 di dunia(1) dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar USD12 triliun(1). PT BNP Paribas AM percaya bahwa peluang investasi di pasar Greater China masih sangat besar dan eksposur aktif ke pasar saham Greater China dapat bermanfaat bagi portofolio investasi para investor untuk jangka panjang dan tetap memberikan diversifikasi yang menarik bagi investor. Priyo Santoso, Presiden Direktur PT. BNP Paribas AM menjelaskan lebih lanjut, “Kami melihat teknologi dan inovasi, peningkatan konsumsi, serta konsolidasi industri, merupakan tiga struktur utama yang mampu mendorong peluang investasi jangka panjang di pasar Greater China. Kemudian dalam proses pemilihan emiten BNP Paribas GCES USD ini, kami mengadaptasikan prinsip Syariah sekaligus menerapkan proses penyaringan ESG. Tujuannya, agar investor dapat menerima potensi imbal hasil secara jangka panjang dan berkelanjutan di tengah kondisi ekonomi yang kian dinamis." BNP Paribas GCES USD mencakup pasar saham onshore dan offshore di Cina dan sekitarnya. Cakupan sektornya termasuk emiten di Hong Kong di bidang energi, perusahaan milik negara; serta perusahaan teknologi. Tak ketinggalan di dalamnya terdapat kelas saham A yang berpotensi memberikan eksposur lebih besar ke emiten di sektor yang bergerak di industri konsumsi. Secara keseluruhan, produk ini mencakup berbagai jenis usaha dan sektor yang saling melengkapi satu sama lain sehingga memungkinkan adanya diversifikasi sektor yang efektif. Dengan mengandalkan pengetahuan global dalam investasi berkelanjutan, di mana kriteria ESG (Environment Social Governance) diintegrasikan ke dalam proses pemilihan emiten saham, serta pengalaman dan pengetahuan akan pasar saham Greater China dari perusahaan induknya, BNP Paribas Asset Management, BNP Paribas GCES USD secara unik mengintegrasikannya dengan prinsip Syariah guna memberikan investasi yang tetap memenuhi prinsip syariah dan berkelanjutan bagi investor di Indonesia. Sejak diluncurkan pada bulan Januari, reksa dana BNP Paribas GCES USD berhasil mencatat kinerja kumulatif hingga 10,34% pada akhir Oktober 2020. “Pasar Greater China mampu memberikan eksposur ke sektor dan tema yang belum tersedia di pasar domestik, sehingga menambah kesempatan bagi investor Indonesia untuk mendiversifikasikan portofolionya,” lanjut Priyo. BNP Paribas GCES USD adalah reksa dana saham Syariah berbasis efek luar negeri kedua yang diluncurkan oleh PT. BNP Paribas AM yang memadukan prinsip ESG dan Syariah, menyusul peluncuran Reksa Dana Syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD sebagai reksa dana Syariah berbasis efek luar negeri pertama di Indonesia yang diluncurkan pertama kali pada bulan Februari 2016. Melalui reksa dana Syariah tersebut, PT BNP Paribas AM berhasil meraih gelar “Best Islamic Fund House” dan Reksa Dana Syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD berhasil meraih gelar sebagai “Best Islamic Product 2020” oleh Asia Asset Management. Kini, PT. BNP Paribas AM memiliki tiga reksa dana dengan filter ESG yang mana baru-baru ini dianugerahi sebagai “ESG Asset Management Company of the Year, Indonesia 2020” oleh The Asset, yang semakin memantapkan posisi perusahaan menjadi yang terdepan dalam komitmen investasi yang berkelanjutan. Tentang PT. BNP Paribas Asset Management Berdiri sejak tahun 1992, PT. BNP Paribas Asset Management merupakan salah satu perusahaan Manajer Inv estasi terkemuka di Indonesia. Perusahaan menaw arkan jasa pengelolaan inv estasi bagi nasabah baik institusi maupun ritel, dalam bentuk Kontrak Pengelolaan Dana maupun Reksa Dana. Perusahaan juga bekerja sama dengan beberapa bank, perusahaan efek dan institusi keuangan terkemuka lainny a di Indonesia dalam memasarkan Reks a Dana ny a. Dengan didukung oleh lebih dari 50 (lima puluh) tenaga kerja profesional, perusahaan memiliki total dana kelolaan sebesar Rp 33,48 triliun(1). Perusahaan telah mendapatkan berbagai penghargaan sebagai perusahaan Manajer Inv estasi terbaik di Indonesia dari berbagai media regional diantarany a “ Asset Management Company of The Year-Indonesia” oleh The Asset tahun 2015, 2017, 2018, 2019, dan 2020; “Fund House of the Year – Indonesia” oleh Asian Inv estor tahun 2012 dan 2017; “Asset Management Firm of the Year” oleh Asia Asset Management tahun 2015, 2017 dan 2019; “Best Islamic Fund House” oleh Asia Asset Management tahun 2020, “ Islamic Asset Manager of the Year” oleh The Asset tahun 2017, 2018, 2019, dan 2020; dan “ESG Asset Management of the Year” oleh The Asset tahun 2020.
Editor: Marketing Exabytes