Ribuan Keluarga Mitra Driver Tambah Penghasilan Hingga Rp 4 Juta per Bulan lewat Gojek Swadaya


Jakarta, 9 Februari 2020 - Gojek terus berupaya mendukung para mitra driver dan keluarga lewat berbagai cara yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan pendapatan atau mengurangi pengeluaran sehari-hari. Salah satu inisiatif yang dikembangkan adalah melalui program pelatihan Gojek Swadaya bertajuk “Cerdik Berwirausaha bareng Gojek Swadaya” yang dikhususkan bagi keluarga mitra driver GoRide dan GoCar.

Gede Manggala, VP Region Ops & Jabodetabek Gojek mengatakan pelatihan Gojek Swadaya tersebut merupakan bagian dari upaya Gojek membantu keluarga mitra supaya bisa meningkatkan pendapatannya. “Sejauh ini, sudah lebih dari 2.300 keluarga mitra mengikuti pelatihan Gojek Swadaya dan telah terbukti dapat meningkatkan penghasilan keluarga Rp 1-4 juta  tiap bulannya. Bahkan, di Tasikmalaya ada yang berhasil meraih omset hingga Rp. 20 juta  perbulan setelah mengikuti pelatihan ini.”

Gojek Swadaya sendiri, lanjut Gede, merupakan program untuk  meningkatkan kapabilitas, kompetensi  serta potensi peningkatan pendapatan  mitra driver dan keluarganya. Dengan mengkombinasikan metode pelatihan yang efektif dari Gojek Wirausaha, para expert serta kelebihan fitur dalam ekosistem Gojek, kami harap semakin banyak mitra driver dan keluarga yang merasakan manfaat dari program  pelatihan Gojek Swadaya ini.

Beragam jenis keterampilan dapat diikuti oleh keluarga mitra dalam program pelatihan Gojek Swadaya ini mulai dari kelas memasak, kelas memotret makanan agar terlihat menarik, hingga kelas pemasaran yang dikombinasikan dengan metode pelatihan Gojek Wirausaha untuk para istri mitra driver. Tak sampai disitu, tersedia juga kelas bahasa Inggris khusus untuk anak-anak mitra driver.

“Dengan dibekali berbagai keahlian tersebut, mereka kemudian dapat bergabung ke dalam ekosistem Gojek dengan menjadi merchant GoFood, GoPay ataupun GoSend sehingga  mereka dapat mengembangkan bisnis  lebih jauh lagi. Tidak berhenti di situ, Gojek juga  melakukan pendampingan dan memberikan dukungan yang diperlukan selama 3 bulan setelah pelatihan, dengan harapan para peserta pelatihan kewirausahaan dapat terus maju dan lancar dalam berwirausaha,” tambah Gede.

Cukup banyak contoh kesuksesan istri mitra driver setelah mengikuti pelatihan dalam program Gojek Swadaya, salah satunya adalah Lela Susana yang mengikuti pelatihan di Bandung pada Oktober 2019.  

Lela Susana kini membuka usaha sendiri dengan keuntungan mencapai Rp3 juta setiap bulannya.  “Dari ilmu yang saya dapat, saya coba buka usaha Aci Cilokba dan berhasil memberikan keuntungan hingga Rp3 juta tiap bulannya. Bersyukur sekarang saya bisa bantu suami dan ekonomi keluarga jadi lebih baik. Oleh karena itu, saya sangat berterima kasih kepada Gojek yang telah memberikan kami kesempatan untuk berlatih memasak dan menjadi merchant GoFood. Semoga makin banyak istri driver Gojek lain yang terinspirasi dan bisa mulai usaha seperti saya.”

Dengan mengikutsertakan usaha kuliner para istri mitra dalam ekosistem GoFood, teknologi Gojek mampu membantu para merchant untuk mengembangkan skala bisnisnya. Perkembangan positif ini terlihat dari rata-rata merchant GoFood UMKM mengalami peningkatan omzet hingga 3,5 kali lipat sejak mereka bergabung.

Sejauh ini, pelatihan Gojek Swadaya telah diadakan di kota-kota besar di Indonesia seperti Bandung, Palembang, Surabaya, Serang dan kini Jabodetabek. Gojek Swadaya merupakan inisiatif khusus mitra driver yang punya berbagai program tepat sasaran, menjembatani para mitra driver untuk mengakses ragam layanan agar mitra driver dan keluarganya bisa semakin meningkatkan taraf hidupnya. Saat ini lebih dari satu juta mitra telah menerima manfaat program-program Gojek Swadaya, termasuk mitra driver dan keluarganya di 66 kota di seluruh Indonesia.

Tentang Grup Gojek

Grup Gojek merupakan perusahaan berbasis teknologi penyedia layanan mobile on-demand dan pembayaran digital terdepan di Asia Tenggara, yang lahir dengan keyakinan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup pengguna dalam ekosistemnya.

Aplikasi Gojek pertama kali diluncurkan pada Januari 2015 untuk para pelanggan di Indonesia, dan sejak itu, telah berkembang menjadi platform mobile on-demand terbesar di Asia Tenggara, menawarkan berbagai layanan mulai dari transportasi dan pembayaran ke pesan-antar makanan, logistik, dan berbagai layanan on-demand lainnya. Gojek Group kini beroperasi di 207 kota di lima negara di Asia Tenggara.

Per semester 1/2019, aplikasi dan ekosistem Gojek telah diunduh oleh lebih dari 155 juta pengguna, dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi, hampir 400.000 mitra merchants, dan lebih dari 60.000 penyedia layanan di Asia Tenggara.

Gojek terus menjalankan misinya untuk menciptakan dampak sosial-ekonomi yang positif dalam skala besar bagi pengguna, mitra pengemudi, mitra bisnis dan UMKM, serta mitra penyedia layanan di dalam ekosistemnya. Founder & CEO Gojek, Nadiem Makarim, masuk ke daftar Bloomberg top 50 untuk tokoh-tokoh yang dinilai berhasil membuat dampak berskala global. Pada Juni 2019 Nadiem Makarim juga menerima penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24 untuk kategori Inovasi Ekonomi dan Bisnis di Tokyo, Jepang. Nadiem menjadi tokoh teknologi penerima penghargaan termuda se-Asia di sepanjang sejarah Nikkei Asia Prize sejak pertama kali digelar sejak 1996; sekaligus menjadi anak bangsa pertama yang berhasil meraih penghargaan bergengsi pada kategori ini.

Aplikasi Gojek tersedia untuk diunduh melalui iOS dan Android.

Editor: Marketing Exabytes
Publisher