Jakarta, 16 Mei 2017. Bila melihat kembali kondisi transportasi Indonesia berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan RI, sepanjang 2015 hingga 2016, pemerintah telah membangun 199,59 km jalur kereta api, 1.773 unit Bus Rapid Transit (BRT), 8 terminal penumpang tipe A, 11 unit kapal penyeberangan, 57 pelabuhan laut, 15 bandar udara baru (2 diantaranya sudah dioperasikan), 2 pelabuhan penyeberangan dan 33 unit kapal perintis laut. Untuk wilayah Indonesia bagian timur, pembangunan tol laut berdampak signifikan pada penurunan harga komoditas bahan pokok, antara lain harga beras turun hingga 22%, terigu hingga 29%, minyak goreng hingga 15%, gula hingga 28%, bawang merah hingga 20% dan daging ayam ras hingga 49%. Beberapa harga komoditas bahan bangunan seperti semen, triplek dan baja ringan pun turun hingga 17% (Kemenko Maritim – 2016).
Riset Metrologi Berperan Penting Tingkatkan Mutu Transportasi Nasional
Jakarta, 16 Mei 2017. Bila melihat kembali kondisi transportasi Indonesia berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan RI, sepanjang 2015 hingga 2016, pemerintah telah membangun 199,59 km jalur kereta api, 1.773 unit Bus Rapid Transit (BRT), 8 terminal penumpang tipe A, 11 unit kapal penyeberangan, 57 pelabuhan laut, 15 bandar udara baru (2 diantaranya sudah dioperasikan), 2 pelabuhan penyeberangan dan 33 unit kapal perintis laut. Untuk wilayah Indonesia bagian timur, pembangunan tol laut berdampak signifikan pada penurunan harga komoditas bahan pokok, antara lain harga beras turun hingga 22%, terigu hingga 29%, minyak goreng hingga 15%, gula hingga 28%, bawang merah hingga 20% dan daging ayam ras hingga 49%. Beberapa harga komoditas bahan bangunan seperti semen, triplek dan baja ringan pun turun hingga 17% (Kemenko Maritim – 2016).
Publisher