ROOKIE TOUR VEERMAN AMBIL ALIH PIMPINAN LEADERBOARD DI BANK BRI-JCB INDONESIA OPEN 2016


Jakarta, 18 November 2016:  Johannes Veerman dari AS mencetak skor 6-di bawah-par (66) untuk mengambil alih posisi teratas di BANK BRI-JCB Indonesia Open pada Jumat ini. Veerman sedang berupaya untuk meraih gelat pertama di Asian Tour.

Pegolf AS, yang memiliki darah Indonesia dari ibunya, ini membukukan eagle di  hole 14 selama dua hari berturut-turut untuk menyelesaikan dua putaran ini dengan 11-di bawah-par 133 dalam turnamen Asian Tour berhadiah total US$300,000.

Dua pimpinan leaderboard sehari sebelumnya, Khalin Joshi (India) dan Hung Chien-yao, sudah mencetak sembilan-di bawah par hingga sembilan hole sebelum akhirnya dihentikan pada pukul 5.30 pm karena hari sudah gelap. Mereka berada di antara 74 pegolf yang harus melanjutkan permainan pada Sabtu besok pukul 6.15 am untuk menyelesaikan putaran kedua mereka setelah cuaca buruk menghentikan permainan hampir 3 jam hari ini.

Pegolf Prancis, Lionel Weber, mengukir skor luar biasa 62 yang merupakan skor terendah selama dua putaran ini. Ia pun menyelesaikan putaran kedua dengan menempati T2, tertinggal dua pukulan dari Veerman, bersama Janne Kaske (67) dari Finland di Pondok Indah Golf Club.

Veerman membuat 25 putt dalam satu putaran dengan empat birdie dan satu eagle yang ketiga kalinya untuk minggu ini. Ia pun membuka peluang besar dalam peraihan gelar juara di BANK BRI-JCB Indonesia Open.

Setelah banyak menghabiskan masa mudanya di Asia, Veerman, yang kini tinggal di Texas, berharap  dapat melanjutkan performa impresifnya sepanjang akhir pekan ini di mana ibu dan kerabat-kerabatnya akan datang mensupportnya.

“Saya memainkan golf yang sangat bagus. Saya membuat beberapa eagle minggu yang mungkin terbanyak yang saya buat dalam karier saya.  Saya membuat dua eagle kemarin dan hari ini di hole 14. Saya tidak tahu apa yang terjadi tetapi saya suka,” kata Veerman.

“Sulit ketika Anda melakukan perjalanan mengelilingi dunia. Tetapi ibu saya adalah orang Indonesia dan ia datang bersama keluarga saya dan mereka akan berada di sini. Saya akan sangat senang bisa bermain di depan mereka,” tambahnya.

Veerman menikmati musim yang mengesankan di Asian Development Tour (ADT) tahun ini ketika ia menang satu kali. Kini ia berharap untuk mengikuti jejak alumni ADT Pavit Tangkamolprasert dan Poom Saksansin, yang keduanya menang di Asian Tour bulan lalu. 

“Semua latihan di ADT telah mengasah permainan saya.  Anda membaca tentang kisah-kisah sukses para pegolf yang menjadi juara tetapi ketika Anda bermain dengan orang-orang ini (Pavit dan Poom) dan melihat mereka menang, lalu Anda mengatakan pada diri Anda ‘hei jika mereka bisa melakukannya, saya juga bisa’,” katanya. 

Weber, yang sedang bermain di musim keempat di Asian Tour, mencetak skor terendah (62) dalam kariernya ketika ia menutup lima hole terakhir dengan birdie untuk menyelesaikan skor impresif 1di bawah-par.

“Saat permainan ditunda, saya pergi ke restoran, makan makanan enak  dan menonton golf di TV. Saya kembali ke lapangan, merasa rileks dan menikmati putaran saya. Membuat lima birdie secara berturut-turut membangkitkan feeling yang bagus,” kata Weber. 

“Saya bermain tanpa beban pekan ini. Saya akan bermain menyerang. Saya belum pernah menang di Asian Tour, jadi akan sangat luar bias ajika bisa melakukannya. Saya rasa saya sudah mengamankan kartu Asian Tour saya, jadi saya berharap bisa menang sekaarang,” tambahnya.

Kaske, juara di ADT, gagal memasukkan putt par di hole 16 setelah pertandingan ditunda akibat cuaca buruk tetapi bisa bangkit ketika ia men-chip bernilai birdie di ujung green hole 18..

“Kita tertunda selama 3 jam dan saya membayangkan bisa membuat par putt tetapi gagal. Saya punya tahun yang buruk sejauh ini tetapi saya mencoba untuk menyelesaikan musim ini dengan baik. Sebuah gelar juara akan menjadi scenario yang baik,” kata Kaske.

WAKIL INDONESIA ALMAY RAYHAN MASIH BERTAHAN TOP 6

Wakil Indonesia,  Almay Rayhan Yaqutah, masih menunjukkan tajinya dalam putaran kedua ini. Meski masih menyisakan enam hole lagi, pegolf amatir Indonesia berusia 18 tahun ini berhasil menambah skor sementara menjadi –di bawah par dan menempati posisi 6.

Almay yang bermain dari hole 10 langsung membuka permainan dengan skor birdie, yang kemudian menambah tiga birdie di empat hole berikutnya.

“Awal-awal, sebelum tee off saya sempat gemetar. Setelah kemarin 4-under, saya memperkirakan hari ini, kayaknya (batas cut-off) satu under. Berarti mainnya kan harus kayak nahan-nahan gitu. Tetapi, setelah birdie di hole pertama, saya langsung biasa. Beban rasanya seperti lepas begitu saja,” kata Almay. “Skor 8-under ini di luar ekspektasi saya.”

Selain Almay, salah satu pegolf profesional Indonesia, Danny Masrin, pun memberikan harapan akan mengangkat logo merah putih ke posisi terbaik dari posisi saat ini. Danny menyelesaikan putaran kedua dengan skor even par (72) dengan skor total empat-di bawah par. Sembilan hole pertama Danny bahkan sempat masuk Top 10 ketika berhasil membukukan skor total 7-di bawah par, sebelum akhirnya kembali ke skor awal, 4-di bawah-par. 

“Sebetulnya tidak ada masalah dengan permainan saya hari ini meski sempat ditunda sangat lama. Kemarin pun begitu. Hanya bedanya kemarin main jelek, terus ditunda, jadi bagus. Hari ini main bagus, terus ditunda jadi jelek,” kata Danny.  “Target saya untuk bermain under (di bawah par) hari ini gagal akibat bogey di hole terakhir. Tetapi saya melihat permainan saya masih stabil. Sekarang saya tinggal menyiapkan diri untuk besok agar bisa mencetak skor under lebih banyak lagi.”

HASIL PUTARAN KEDUA Bank BRI-JCB Indonesia Open 2016

Par 72, 7243 Yards

Pondok Indah GC (am – amatir):

133 - Johannes VEERMAN (USA) 67-66.

135 - Janne KASKE (FIN) 68-67, Lionel WEBER (FRA) 73-62.

137 - Donlaphatchai NIYOMCHON (THA) 67-70.

138 - Masaru TAKAHASHI (JPN) 69-69, Simon GRIFFITHS (ENG) 70-68.

139 - Panuphol PITTAYARAT (THA) 70-69, Pavit TANGKAMOLPRASERT (THA) 70-69, Natipong SRITHONG (THA) 64-75.

140 - Chawalit PLAPHOL (THA) 70-70, Danny MASRIN (INA) 68-72, Steve LEWTON (ENG) 72-68, Chiragh KUMAR (IND) 68-72.

141 - CHAN Yih-shin (TPE) 71-70, Wolmer MURILLO (VEN) 72-69, Atthaphon SRIBOONKAEW (THA) 70-71, Carlos PIGEM (ESP) 71-70.

142 - Blake SNYDER (USA) 72-70, James BOWEN (USA) 74-68, Seukhyun BAEK (KOR) 70-72, Chikkarangappa S. (IND) 74-68, Adrian HALIMI (INA) 71-71, Mithun PERERA (SRI) 67-75, Abhinav LOHAN (IND) 70-72, Suradit YONGCHAROENCHAI (THA) 75-67, George GANDRANATA (INA) 70-72.

Editor: Deni Riaddy
Publisher