RUPSLB Maybank Indonesia Setujui Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi


Jakarta, 18 Oktober 2018 – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan menyetujui Perubahan Susunan anggota Dewan Komisaris serta Direksi Maybank Indonesia.

Maybank Indonesia telah menerima dan mengesahkan pengunduran diri Spencer Lee Tien Chye selaku Komisaris terhitung efektif sejak hari ini. Maybank Indonesia menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas pemikiran, kerja keras serta jasa Spencer Lee Tien Chye untuk kemajuan Maybank Indonesia. Pemberian pelunasan dan tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Spencer Lee Tien Chye, akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang terkait dengan masa jabatannya.

RUPSLB juga menyetujui untuk mengangkat Datuk Lim Hong Tat sebagai Komisaris, Widya Permana sebagai Direktur, dan Muhamadian sebagai Direktur Yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan serta sebagai Direktur Independen guna memenuhi Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-A dengan masa jabatan ketiganya terhitung sejak ditutupnya RUPSLB hari ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2021, dan pengangkatan ini akan efektif setelah mendapatkan persetujuan dari regulator.

Datuk Lim Hong Tat, Warga Negara Malaysia. Posisi terakhir Datuk Lim Hong Tat adalah sebagai Group CEO, Community Financial Services (CFS) pada Malayan Banking Berhad (Maybank) sebelum akhirnya pensiun pada Juli 2018. Datuk Lim Hong Tat bergabung dengan Malayan Banking Berhad setelah lulus dari Universitas Malaya, Malaysia pada tahun 1981. Datuk Lim Hong Tat memiliki memiliki 37 tahun pengalaman yang mencakup semua aspek perbankan. Beliau memiliki pengalaman dalam mengelola cabang, perbankan regional, kartu kredit dan international banking operations termasuk memegang posisi manajemen senior sebagai Director/President and CEO of Maybank Philippines Incorporated, Head of International Banking, Head of Consumer Banking, Head of Community Financial Services, Malaysia and CEO Maybank Singapore/Country Head Singapore. Beliau pernah menduduki beberapa posisi kunci antara lain sebagai Anggota dari Visa Client Council untuk Asia Pacific, Member of the Board dari European Financial Management Association, Associate Member dari International Academy of Retail Banking dan Direktur dari Maybank Philippines Inc., and Mutiara Mortgage & Credit Sdn Bhd, sebuah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Kementerian Perumahan Sarawak.

Widya Permana, Warga Negara Indonesia. Widya Permana memiliki pengalaman lebih dari 21 tahun di industri perbankan, khususnya di bidang Operations. Widya Permana (Cheppy) memulai karir di Bank Credit Lyonnais Indonesia sebagai Head of Treasury Operations, dilanjutkan sebagai Head of Asia Control and Coordination Capital Markets Operations di Credit Agricole, Hong Kong; Head of Wholesale Banking Operations Banking dan Acting Head of Technology and Operations di Bank DBS, Jakarta; Head of Institutional Operations di Bank ANZ; serta posisi terakhir sebagai Direktur Operations and Technology di Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran, Bandung dan gelar Master of Business Administration dari The University of Texas at San Antonio, USA.

Muhamadian, Warga Negara Indonesia. Muhamadian memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di perbankan, khususnya di bidang Kepatuhan. Muhamadian (Dian) mengawali karirnya di Deutsche Bank sebagai Senior Manager Corporate Accounts, dilanjutkan sebagai Director, Corporate Banking di American Express Bank dan selama 21 tahun terakhir di Bank ANZ Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Executive Director, Compliance & Financial Crime. Di luar karir perbankan, beliau adalah salah satu Founder dan 1st Secretary General untuk Forum Komunisasi Direktur Kepatuhan (FKDKP), pernah menjabat sebagai Head of Banking Industry Compartment - Indonesian Risk Professional Association serta pernah menjabat sebagai Chairman of Compliance Group – Foreign Bank Association Indonesia (PERBINA).

Beliau meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration dari State University of New York at Buffalo, USA. Selain itu beliau adalah pemegang Certified Fraud Examiner (“CFE”) dan Certified Anti-Money Laundering Specialist (“CAMS”).

RUPSLB Maybank Indonesia menetapkan bahwa sejak tanggal 18 Oktober 2018, susunan anggota Komisaris dan Direksi Maybank indonesia menjadi sebagai berikut:

DEWAN KOMIISARIS

DIREKSI

 

- Datuk Abdul Farid Bin Alias sebagai Presiden Komisaris

- Edwin Gerungan sebagai Komisaris

- Budhi Dyah Sitawati sebagai Komisaris Independen

- Achjar Iljas sebagai Komisaris Independen;

- Hendar sebagai Komisaris Independen

- Datuk Lim Hong Tat sebagai Komisaris

 

- Taswin Zakaria sebagai Presiden Direktur

- Thilagavathy Nadason sebagai Direktur

- Jenny Wiriyanto sebagai Direktur

- Eri Budiono sebagai Direktur

- Irvandi Ferizal sebagai Direktur

- Effendi sebagai Direktur

- Widya Permana sebagai Direktur

- Muhamadian sebagai Direktur Yang Membawahkan Kepatuhan serta

Direktur Independen guna memenuhi Peraturan Bursa Efek Nomor I-A

Tentang Maybank Indonesia 

Maybank Indonesia merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang memiliki jaringan regional maupun internasional Grup Maybank. Maybank Indonesia menyediakan serangkaian produk dan jasa komprehensif bagi nasabah individu maupun korporasi melalui layanan Community Financial Services (Perbankan Ritel dan Perbankan Non-Ritel) dan Perbankan Global, serta pembiayaan otomotif melalui entitas anak yaitu WOM Finance untuk kendaraan roda dua dan Maybank Finance untuk kendaraan roda empat. Maybank Indonesia juga terus mengembangkan layanan dan kapasitas E-banking melalui Mobile Banking, Internet Banking, Maybank M2U (mobile banking berbasis internet banking), MOVE (Maybank Online Savings Opening) dan berbagai saluran lainnya.

Per 30 Juni 2018, Maybank Indonesia memiliki 390 cabang termasuk cabang Syariah dan kantor fungsional mikro yang tersebar di Indonesia serta satu cabang luar negri (Mumbai, India), 20 Mobil Kas Keliling dan 1,595 ATM termasuk CDM (Cash Deposit Machine) yang terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS, dan terhubung dengan 3.500 ATM Maybank di Singapura dan Malaysia melalui jaringan MEPS. Hingga akhir Juni 2018, Maybank Indonesia mengelola simpanan nasabah sebesar Rp113,7 triliun dan memiliki total aset senilai Rp171,7 triliun.

Editor: Administrator 3
Publisher