Sambut Hari Menanam Pohon Indonesia, Allianz Indonesia Konsisten Lanjutkan Program Menanam 3.000 Pohon Mangrove


Jakarta, 2 Desember 2021 – Dalam rangka menyambut Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati setiap bulan November serta sebagai kelanjutan dari program #CintaiKeluargaCintaiBumi yang masih berlangsung hingga akhir Desember 2021 nanti, Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli (YAP) mengkonversikan polis elektronik yang terbit selama program berlangsung dengan penanaman satu Pohon Mangrove.

Sebagai bukti kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, karyawan Allianz Indonesia berpartisipasi sebagai sukarelawan dalam program penanaman 3.000 Pohon Mangrove yang dilakukan bersama Yayasan Carbon Ethics Indonesia (CarbonEthics) di Pulau Harapan, Kabupaten Kepulauan Seribu pada 21-30 November 2021. Kegiatan ini menandai kontribusi Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli dalam menanam 10.000 pohon mangrove di pesisir Jakarta dan Bekasi sejak tahun 2019.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 200 karyawan hadir untuk mendapatkan pengalaman menanam mangrove secara langsung dan mendapatkan edukasi dari CarbonEthics tentang krisis iklim akibat pemanasan global. Para sukarelawan juga mengunjungi tempat pembibitan (nursery) tanaman mangrove untuk melihat langsung siklus pertumbuhan mangrove.

“Komitmen kami dalam menjaga masa depan bukanlah jargon semata. Lewat kegiatan ini, kami turut mendorong para karyawan untuk turun langsung menjadi sukarelawan penanaman mangrove dengan harapan karyawan kami bisa terus melanjutkan misi penting ini, dan menunjukan kepeduliannya pada lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Saatnya kita melakukan aksi nyata sekarang, demi masa depan kita dan generasi selanjutnya,” kata David Nolan, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia yang ikut hadir bersama karyawan sukarelawan lainnya

Jessica Novia selaku perwakilan Yayasan Carbon Ethics Indonesia menyatakan bahwa, “Mangrove bisa menyerap emisi karbon sepuluh kali lebih banyak dari pohon di daratan. Dan Indonesia memiliki 23% populasi mangrove di dunia yang jika disatukan setara dengan luas negara Belgia, sehingga hutan mangrove di Indonesia berperan sangat penting dalam memperlambat krisis iklim,” ungkapnya. “Namun sayangnya, tingkat deforestasi mangrove di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Dari tahun 1980 - 2010, Indonesia telah kehilangan 40% hutan mangrovenya. Per tahunnya, Indonesia kehilangan hutan mangrove seluas Kota New York.

Lebih lanjut Ni Made Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli menambahkan bahwa Allianz Indonesia melalui YAP akan terus menjalankan komitmennya untuk peduli terhadap lingkungan, “Kami akan selalu berupaya mengedukasi karyawan dan nasabah kami, serta mengajak masyarakat untuk turut serta mengurangi kerusakan lingkungan melalui ragam program yang kami jalankan. Harapannya, langkah kecil kami ini bisa berkontribusi dalam mewujudkan alam yang lestari dan mengatasi perubahan iklim,” tutupnya.

Tentang Allianz Indonesia

Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 34.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 8,3 juta tertanggung.

Tentang Yayasan Allianz Peduli

Sebagai wujud nyata atas kepedulian Allianz Indonesia terhadap masyarakat, Perusahaan mendirikan sebuah lembaga independen bernama Yayasan Allianz Peduli (YAP) pada 26 Oktober 2010. Menjadi wadah untuk menjalankan tugas tanggung jawab sosial perusahaan, YAP melalui Departemen CSR, bergerak sebagai tulang punggung bagi programprogram unggulan CSR Allianz Indonesia yang berlandaskan pada empat pilar, yakni Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Ekonomi, dan Lingkungan & Penanggulangan Bencana. Seluruh program untuk masing-masing pilar berjalan selaras dengan inisiatif pemerintah dan kebutuhan masyarakat pada umumnya.

Editor: Marketing Exabytes