Jakarta, Biro Humas Kementerian LHK, Rabu, 11 Januari 2017. Guna mencarikan solusi dan merumuskan kebijakan yang tepat untuk kelembagaan Perhutanan Sosial,Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas model kelembagaan Perhutanan Sosial berbasis kemitraan HTI-HTR di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (10/1/2017). Secara umum, rumusan kelembagaan HTR terdiri dari dua yaitu kelembagaan inti (organisasi petani) dan kelembagaan penunjang (Penyuluh, LSM dan aparat).Petani diharapkan memiliki multiperan, sebagai pelaksana dan pengelola kegiatan. Mendukung hal tersebut, lembaga usaha kehutanan harus dapat memberikan kontribusi pendanaan dari pendapatan hasil hutan, serta memainkan peran politik, peran pengembangan sosial masyarakat, dan peran mediasi yang mampu menjembatani masyarakat lokal dan masyarakat industri.
Sejahterakan Masyarakat Melalui Kolaborasi HTI-HTR
Jakarta, Biro Humas Kementerian LHK, Rabu, 11 Januari 2017. Guna mencarikan solusi dan merumuskan kebijakan yang tepat untuk kelembagaan Perhutanan Sosial,Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas model kelembagaan Perhutanan Sosial berbasis kemitraan HTI-HTR di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (10/1/2017). Secara umum, rumusan kelembagaan HTR terdiri dari dua yaitu kelembagaan inti (organisasi petani) dan kelembagaan penunjang (Penyuluh, LSM dan aparat).Petani diharapkan memiliki multiperan, sebagai pelaksana dan pengelola kegiatan. Mendukung hal tersebut, lembaga usaha kehutanan harus dapat memberikan kontribusi pendanaan dari pendapatan hasil hutan, serta memainkan peran politik, peran pengembangan sosial masyarakat, dan peran mediasi yang mampu menjembatani masyarakat lokal dan masyarakat industri.
Publisher