Semakin Berkualitas & Kompetitif, Gerai ke-10 Ban & Pelek Kendaraan Indonesia di Mesir Diresmikan


Kairo – Ekspor produk ban dan pelek kendaraan dari Indonesia ke Mesir semakin menjanjikan. Peluang ekspor produk tersebut semakin terbuka lebar dengan diresmikannya gerai ke-10 milik perusahaan Ashrafco asal Mesir. Ashrafco merupakan agen tunggal di Mesir untuk tiga perusahaan besar Indonesia, yaitu PT Elang Perdana Industry (ban kendaraan merek Accelera), serta PT Bangun Sarana Alloy dan PT Prima Alloy Universal (pelek kendaraan).

Persemian gerai ke-10 Ashrafco dilakukan Wakil Kepala Perwakilan RI (Wakeppri) KBRI Kairo, M. Aji Surya didampingi Atase Perdagangan Kairo Irman Adi dan Korfung Ekonomi Arif Ramadhan pada Senin (4/10) di Distrik Piramid, Giza, Mesir. Turut hadir pemilik perusahaan Ashrafco yaitu Khaled Hammad Shehata dan Ashraf Hammad Shehata.

“Peresmian gerai ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia dan memperluas pasar di Mesir. Indonesia dapat membuktikan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas tinggi, harga kompetitif, serta dipercaya di pasar Mesir,” jelas Atdag Kairo Irman.

Berdasarkan statistik Mesir (CAPMAS), pada Januari—Juni 2021, ekspor ban kendaraan Indonesia ke Mesir berkontribusi pada devisa nasional sebesar USD 12,46 juta. Nilai ini meningkat 7,43 persen dibandingkan dengan ekspor para periode yang sama tahun 2020 sebesar USD 11,60 juta. Sedangkan ekspor ban kendaraan Indonesia pada 2020 mencapai USD 25,92 juta.

Selain itu, lanjut Irman, pertumbuhan pasar ban dan pelek kendaraan di Mesir juga didorong dengan penjualan mobil yang makin meningkat di Mesir. “Indonesia harus menjadikan kualitas produk ban dan pelek kendaraan yang baik sebagai prioritas utama. Terutama dengan adanya persaingan ketat dengan perusahaan Mesir diantaranya Bridgestone, Michelin, Continental AG, Maxxis, Falken, Trenco, Pirelli, dan Goodyea,” imbuhnya.

Sementara Wakeppri Aji Surya menyampaikan apresiasinya untuk importir Mesir Ashrafco atas kerja sama, loyalitas, dan dedikasi yang telah dibangun dengan perusahaan Indonesia sejak merintis usaha ban dan pelek kendaraan pada tahun 1986. “Peresmian gerai ini merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Indonesia atas loyalitas Mesir terhadap poduk Indonesia. Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Indonesia. Diharapkan kerja sama ini akan terus dibina ke masa yang akan datang,” tutur Aji.

Pemilik perusahaan Ashrafco Khaled Hammad Shehata juga menyampaikan apresiasinya atas pendampingan dan fasilitasi hubungan bisnis dengan perusahaan dan pelek Indonesia. Shaheta optimistis ban dan pelek Indonesia dapat bersaing dan semakin diminati di pasar Mesir. Menurutnya, penjualan ban kendaraan per tahunnya ditargetkan mencapai 120 ribu ban kendaraan dengan jenis yang beragam senilai USD 3,60 juta. Sedangkan untuk pelek kendaraan Indonesia mencapai USD 2,5 juta.

“Produk ban dan pelek Indonesia akan terus membidik kelas menengah ke atas dengan tetap mengutamakan layanan special seperti pintu ke pintu dan layanan daring,” pungkas Khaled.

Editor: Marketing Exabytes
Publisher