Jakarta, 8 November 2017 – Sebagai bentuk komitmen Shell untuk turut berkontribusi di sektor armada transportasi (fleet sector) di Indonesia, Shell mengawali kerja sama dengan Rosalia Indah Group – salah satu perusahaan otobus terdepan di Indonesia. Kemitraan Shell dan Rosalia Indah Group dimulai dengan penyelenggaraan kegiatan Safety Driving Training (Defensive & Responsible Driving Training for Bus Driver) bagi 350 pengemudi yang tergabung dalam PT Rosalia Indah Transport (Rosalia Express, Pariwisata dan PO. Rosalia Indah). Berdasarkan data Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia sampai semester satu tahun 2017, tercatat 31.400 kecelakaan motor, 6.300 kecelakaan mobil, 3.600 kecelakaan truk dan 621 kecelakaan bus dengan korban rata–rata berada di usia produktif antara 15 sampai 29 tahun. Meski angka kecelakaan bus lebih kecil dari kendaraan lain, dampak kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan bus lebih besar dibandingkan kendaraan lain. Penyebab kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih didominasi oleh kelalaian perilaku pengendara seperti gaya mengemudi yang salah, pelanggaran lalu lintas, kurangnya konsentrasi, serta pengaruh alkohol/obat-obatan dan ugal-ugalan.
Shell Selenggarakan Pelatihan Aman Berkendara dengan Rosalia Indah
Jakarta, 8 November 2017 – Sebagai bentuk komitmen Shell untuk turut berkontribusi di sektor armada transportasi (fleet sector) di Indonesia, Shell mengawali kerja sama dengan Rosalia Indah Group – salah satu perusahaan otobus terdepan di Indonesia. Kemitraan Shell dan Rosalia Indah Group dimulai dengan penyelenggaraan kegiatan Safety Driving Training (Defensive & Responsible Driving Training for Bus Driver) bagi 350 pengemudi yang tergabung dalam PT Rosalia Indah Transport (Rosalia Express, Pariwisata dan PO. Rosalia Indah). Berdasarkan data Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia sampai semester satu tahun 2017, tercatat 31.400 kecelakaan motor, 6.300 kecelakaan mobil, 3.600 kecelakaan truk dan 621 kecelakaan bus dengan korban rata–rata berada di usia produktif antara 15 sampai 29 tahun. Meski angka kecelakaan bus lebih kecil dari kendaraan lain, dampak kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan bus lebih besar dibandingkan kendaraan lain. Penyebab kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih didominasi oleh kelalaian perilaku pengendara seperti gaya mengemudi yang salah, pelanggaran lalu lintas, kurangnya konsentrasi, serta pengaruh alkohol/obat-obatan dan ugal-ugalan.
Publisher