Science Film Festival telah diselenggarakan selama delapan tahun berturut-turut di Indonesia untuk mempromosikan literasi sains di kalangan pelajar dengan cara yang interaktif dan menghibur. Festival yang diprakarsai oleh Goethe-Institut Indonesien tahun ini akan menampilkan film-film terpilih bertema “Anthropocene”, atau lebih dikenal dengan “The Age of Human”, sebuah periode geologi baru yang menandakan pengaruh manusia di bumi. Bekerja sama dengan Siemens Indonesia, Science Film Festival 2017 akan menayangkan 12 film di 38 kota di Indonesia mulai 24 Oktober hingga 23 November 2017. Tema “Antrophocene” merupakan pengingat seberapa jauh manusia telah memanfaatkan dan mengubah lingkungan. Misalnya, industrialisasi telah berkontribusi pada jejak-jejak tak terhapuskan di bumi. “Siemens Indonesia sekali lagi dengan bangga melanjutkan dukungannya terhadap Science Film Festival yang telah mengilhami banyak siswa untuk belajar tentang temuan-temuan baru dan memupuk pemahaman tentang bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan kita sekaligus membantu kita mengatasi tantangan yang kita hadapi di bumi ini,” kata Prakash Chandran, Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia. “Selama 170 tahun, Siemens telah mengatasi tantangan tersebut dengan membangun teknologi yang membantu meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan nilai abadi bagi masyarakat dan lingkungan. Dorongan utamanya adalah inovasi teknologi melalui merek dagang Siemens yang unggul dan sudah diakui sebagai solusi berkelanjutan dalam elektrifikasi, otomasi dan digitalisasi.”
Siemens Promosikan Literasi Sains kepada Pelajar Indonesia
Science Film Festival telah diselenggarakan selama delapan tahun berturut-turut di Indonesia untuk mempromosikan literasi sains di kalangan pelajar dengan cara yang interaktif dan menghibur. Festival yang diprakarsai oleh Goethe-Institut Indonesien tahun ini akan menampilkan film-film terpilih bertema “Anthropocene”, atau lebih dikenal dengan “The Age of Human”, sebuah periode geologi baru yang menandakan pengaruh manusia di bumi. Bekerja sama dengan Siemens Indonesia, Science Film Festival 2017 akan menayangkan 12 film di 38 kota di Indonesia mulai 24 Oktober hingga 23 November 2017. Tema “Antrophocene” merupakan pengingat seberapa jauh manusia telah memanfaatkan dan mengubah lingkungan. Misalnya, industrialisasi telah berkontribusi pada jejak-jejak tak terhapuskan di bumi. “Siemens Indonesia sekali lagi dengan bangga melanjutkan dukungannya terhadap Science Film Festival yang telah mengilhami banyak siswa untuk belajar tentang temuan-temuan baru dan memupuk pemahaman tentang bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan kita sekaligus membantu kita mengatasi tantangan yang kita hadapi di bumi ini,” kata Prakash Chandran, Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia. “Selama 170 tahun, Siemens telah mengatasi tantangan tersebut dengan membangun teknologi yang membantu meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan nilai abadi bagi masyarakat dan lingkungan. Dorongan utamanya adalah inovasi teknologi melalui merek dagang Siemens yang unggul dan sudah diakui sebagai solusi berkelanjutan dalam elektrifikasi, otomasi dan digitalisasi.”
Publisher