Sinar Mas Hadiri Tasyakuran Gedung Dewan Masjid Indonesia


Jakarta, 10 November 2021.  Terwujudnya bangunan kantor yang baru diharapkan mampu memperkuat upaya bersama menjadikan masjid selain sebagai pusat peribadatan umat muslim, sekaligus juga menjadi sentra pengembangan kualitas umat.

“Dewan Masjid Indonesia adalah rujukan kami dalam mewadahi ratusan tempat peribadatan muslim di lingkup Sinar Mas sebagai muara ide dan energi penerapan nilai keislaman yang sejuk, toleran dan peduli sesama. Kami bersyukur dapat mendukung pembangunan gedung baru ini, dan selanjutnya mengharapkan aliran referensi pengembangan potensi umat dapat semakin deras lagi kita rasakan,” kata Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, Saleh Husin saat Tasyakuran Gedung DMI di Matraman, Jakarta Timur.

Dirinya hadir mendampingi Ketua Umum Pengurus Pusat DMI, Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, Wakil Ketua Umum DMI, Syafruddin, beserta Ketua Panitia Pembangunan, Rudiantara. “Kami berterima kasih atas amalan lintas pihak, termasuk perusahaan, sehingga upaya pengelolaan masjid bagi kemaslahatan umat dapat semakin berdaya dengan hadirnya gedung ini,” ujar Jusuf Kalla.

Saleh yang juga Managing Director Sinar Mas mengatakan pilar bisnis yang memberikan dukungan dalam pembangunan Gedung Hasanah DMI ini adalah Asia Pulp & Paper Sinar Mas dan Sinar Mas Agribusiness & Food. Menurutnya kehadiran gedung tersebut adalah perlambang ukhuwah antar umat. “Di mana kita saling mendukung untuk kebaikan bersama,” ujarnya.

YMSM hadir guna mewadahi praktik ke-Islam-an yang terbuka, toleran, setara, dan penuh kasih di lingkup Sinar Mas. Di lingkup internal, YMSM coba mengajak karyawan memperkuat ketakwaan, seiring dengan meningkatkan produktivitas kerja. Sementara ke luar, yayasan mendorong silaturahim sekaligus sinergi bersama sosok maupun lembaga keagamaan, melalui beragam kegiatan sosial dan pendidikan.

Sinar Mas

Berawal ketika Eka Tjipta Widjaja pada usia 15 tahun memilih kewirausahaan sebagai jalan hidupnya di Makassar, Sulawesi Selatan, persisnya 3 Oktober 1938 silam, kini Sinar Mas berkembang menjadi sebuah jenama yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan dengan nilai korporasi dan sejarah yang sama, namun masing-masing independen dengan manajemen tersendiri. Melalui pilar usaha yang bergerak di sektor pulp dan kertas, agribisnis dan makanan, pengembang dan real estat, jasa keuangan, telekomunikasi dan data, energi dan infrastruktur, dan kesehatan, Sinar Mas melibatkan sekitar 380.000 orang karyawan langsung.

Editor: Marketing Exabytes