Manado (21/8)- Genap delapan hari sejak pelepasan siswa/i Sulawesi Utara ke Jawa Tengah dan BHUN Provinsi Sulut menerima siswa/i Jateng dari pihak Angkasa Pura 1, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PTPN IX dan PTPN X, untuk mengikuti kegiatan di Sulawesi Utara, akhirnya Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 resmi ditutup hari ini oleh Direktur PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk., Bpk Danu Prijambodo, pada acara Seremoni Penutupan SMN 2019 di Hotel Novotel, Manado. WIKA yang mewakili sinergi BUMN lain; Nindya, Biro Klasifikasi Indonesia dan Perum Damri, adalah penanggungjawab pelaksanaan SMN 2019 di Provinsi Sulawesi Utara, yang memberikan program SMN di Sulut untuk peserta dari Jateng. Dukungan berbagai pihakSuksesnya terselenggaranya kegiatan SMN ini tentu saja tak lepas dari dukungan para pihak. Dalam pelaksanaanya, BUMN bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut, mulai dari proses seleksi, pembekalan hingga pendampingan di lapangan. Terhitung siswa yang mengikuti seleksi waktu itu sejumlah 45 siswa/I SMU/SMK dari berbagai suku, wilayah atau kabupaten yang tersebar di Sulawesi Utara, yaitu Bolaang, Sangihe, Talaud, Minahasa, Bitung, Kotamobagu, Manado, dan Tomohon. Akhirnya tersaring 20 siswa, ditambah 3 siswa disabilitas, dan 3 guru teladan, guru SLB dan satu orang perwakilan Dikda yang mendampingi para siswa. Sementara untuk kegiatan wawasan kebangsaan, BHUN Sulut bekerjasama dengan Kodim Bolmong, dan juga bekerjasama dengan Dinas Pertanian Tomohon untuk memperkenalkan florikultura pada peserta SMN.
SMN Povinsi Sulut Resmi Ditutup
Manado (21/8)- Genap delapan hari sejak pelepasan siswa/i Sulawesi Utara ke Jawa Tengah dan BHUN Provinsi Sulut menerima siswa/i Jateng dari pihak Angkasa Pura 1, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PTPN IX dan PTPN X, untuk mengikuti kegiatan di Sulawesi Utara, akhirnya Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 resmi ditutup hari ini oleh Direktur PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk., Bpk Danu Prijambodo, pada acara Seremoni Penutupan SMN 2019 di Hotel Novotel, Manado. WIKA yang mewakili sinergi BUMN lain; Nindya, Biro Klasifikasi Indonesia dan Perum Damri, adalah penanggungjawab pelaksanaan SMN 2019 di Provinsi Sulawesi Utara, yang memberikan program SMN di Sulut untuk peserta dari Jateng. Dukungan berbagai pihakSuksesnya terselenggaranya kegiatan SMN ini tentu saja tak lepas dari dukungan para pihak. Dalam pelaksanaanya, BUMN bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut, mulai dari proses seleksi, pembekalan hingga pendampingan di lapangan. Terhitung siswa yang mengikuti seleksi waktu itu sejumlah 45 siswa/I SMU/SMK dari berbagai suku, wilayah atau kabupaten yang tersebar di Sulawesi Utara, yaitu Bolaang, Sangihe, Talaud, Minahasa, Bitung, Kotamobagu, Manado, dan Tomohon. Akhirnya tersaring 20 siswa, ditambah 3 siswa disabilitas, dan 3 guru teladan, guru SLB dan satu orang perwakilan Dikda yang mendampingi para siswa. Sementara untuk kegiatan wawasan kebangsaan, BHUN Sulut bekerjasama dengan Kodim Bolmong, dan juga bekerjasama dengan Dinas Pertanian Tomohon untuk memperkenalkan florikultura pada peserta SMN.
Publisher