Solusi Reddoorz Jamin Keamanan dan Kenyamanan Traveler Saat Menginap


Jakarta, 23 Maret 2021 - Tren liburan dan traveling sudah kembali ramai setelah kurang lebih setahun pandemi Covid-19 melanda dunia, tidak terkecuali indonesia. Proses vaksinasi yang telah berlangsung di Indonesia  secara bertahap, diharapkan dapat mendongkrak kebangkitan pariwisata Indonesia. Meski demikian, rasa aman dan nyaman masih perlu ditingkatkan untuk masyarakat ketika melakukan perjalanan terutama di akomodasi tempatnya menginap.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahkan mengeluarkan sertifikasi Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) kepada tempat wisata, penginapan, dan rumah makan yang menerapkan standar protokol kesehatan yang berlaku. Selain pemerintah, RedDoorz,  platform multi-brand perhotelan dan akomodasi terbesar di Asia Tenggara, juga telah berinisiatif menciptakan HygienePass, program sertifikasi untuk akomodasi dan perhotelan, terutama bagi mitra properti RedDoorz.

RedDoorz merupakan pionir serta perusahan perhotelan pertama di Indonesia yang secara proaktif menciptakan sertifikasi kebersihan sendiri. Bahkan RedDoorz telah menjalankan program ini sejak Juli 2020, sebelum pemerintah menerapkan CHSE.

Sama seperti CHSE, HygienePass dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan menginap saat berlibur. Bagaimana bisa? Berikut bagaimana RedDoorz melalui HygienePass dapat memberikan jaminan keamanan kepada pelancong saat berlibur di masa pandemi ini.

Bekerja sama dengan IAKMI

RedDoorz tidak sendirian dalam menjalankan program HygienePass ini. Dalam membuat protokol kesehatan, RedDoorz bekerja sama dengan Dr. Hermawan Saputra dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI). Protokol kesehatan inilah yang menjadi standar kebersihan dan higienitas bagi pengusaha perhotelan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Protokol kesehatan yang ketat

Untuk mendapatkan sertifikasi HygienePass dari RedDoorz, ada persyaratan yang tertera dalam protokol kesehatan yang harus ditaati oleh pengusaha perhotelan. Beberapa persyaratan protokol kesehatan, yang telah dibuat bersama IAKMI, yang harus dijalankan dengan mempertahankan beberapa langkah sanitasi dan kebersihan yang ketat setiap harinya, seperti pemeriksaan suhu tubuh karyawan staf hotel dan tamu yang masuk, serta mengadopsi metodologi pembersihan khusus dan produk serta peralatan anti-bakteri yang digunakan untuk mendesinfeksi kamar dan area publik.

Adanya proses audit yang harus dilakukan rutin

RedDoorz tentunya tidak sembarang memberikan sertifikasi kepada pengusaha hotel. Para hotel yang ingin mendapatkan sertifikasi juga harus melalui tahap audit pertama dan dilakukan secara berkala. Para pengusaha hotel akan diminta untuk mengisi formulir, mengisi berbagai persyaratan melalui sistem yang telah terintegrasi, dan menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Setelah itu RedDoorz akan melakukan proses audit untuk memastikan mitra properti telah menerapkan ketentuan program HygienePass. Properti yang telah berhasil melalui proses audit akan mendapatkan sertifikasi HygienePass dengan masa berlaku selama tiga (3) bulan.

Sertifikasi HygienePass terbuka untuk diadopsi oleh bisnis hotel manapun di Indonesia, terlepas dari asosiasi merek, karena bertujuan untuk menetapkan standar kebersihan di seluruh industri untuk menekan penyebaran Covid-19 di tingkat hotel. “Hingga saat ini sudah ada lebih dari 700 properti RedDoorz di lebih dari 70 kota Indonesia yang sudah melalui tahap audit dan berhasil mendapatkan sertifikasi HygienePass,” jelas Mohit Gandas, Presiden Direktur RedDoorz Indonesia.

“RedDoorz berupaya untuk memberikan solusi dan jaminan kebersihan dan keamanan kepada pelanggan saat berlibur. Program ini juga bertujuan untuk membantu para pengusaha perhotelan mendongkrak usahanya yang terjatuh karena pandemi.  

Meski industri pariwisata mulai kembali ramai, sebagai pelanggan yang ingin berlibur harus bijak dalam menentukan tujuan dan tempatnya menginap agar terhindar dari Covid-19. Adanya program HygienePass dari RedDoorz dan CHSE dari pemerintah sangat mempermudah kita untuk memilih akomodasi yang aman, bersih, dan higienis.

Tentang RedDoorz

RedDoorz, platform multi-brand perhotelan dan akomodasi terbesar di Asia Tenggara, perusahaan manajemen hotel yang menawarkan akomodasi terjangkau untuk semua orang. Dengan visi untuk memungkinkan orang melakukan lebih banyak perjalanan dan memberikan penginapan yang terjangkau dan dapat diandalkan  di semua kota besar dan tujuan di seluruh wilayah, RedDoorz berinovasi di industri perhotelan dengan mentransformasikan mengubah inventaris persediaan yang terfragmentasi menjadi akomodasi bermerek, terstandar dan memanfaatkan aplikasi seluler dan saluran digitalnya untuk mendorong permintaan konsumen yang kuat.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015 oleh tim eksekutif senior yang berpengalaman dalam industri perjalanan dan perhotelan online dan telah tumbuh menjadi pusat kekuatan regional yang beroperasi di Indonesia, Singapura, Filipina, dan Vietnam. Perusahaan ini telah berkembang lima kali lipat dari tahun ke tahun.

Sebagai bagian dari jaringan multi-brand RedDoorz, pemilik hotel dapat mengembangkan bisnis mereka dan meningkatkan pendapatan sambil mengembangkan operasi mereka. Solusi RedDoorz membantu mitra mengelola distribusi, harga, pemasaran, pengalaman pelanggan, dan teknologi - menawarkan platform canggih yang didukung oleh infrastruktur teknologi yang memadai.

Editor: Marketing Exabytes
Publisher