Jakarta, 1 November 2017 – PT M Cash Integrasi Tbk (MCI), hari ini membuat sejarah baru di lantai bursa dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai startup digital distribution champion pertama di Indonesia yang meraih lebih dari Rp 300 Milyar lewat Initial Public Offering (IPO) di BEI. Momentum ini menandai pertumbuhan positif industri digital dan startup di Indonesia, yang juga ditunjukkan kelebihan permintaan (oversubscribed) saham MCI sebesar 10,69 kali. Terlebih lagi, tingginya minat para investor institusi baik lokal (62,3%) maupun asing (37,7%) terhadap saham MCI ditunjukkan dengan penawaran pooling untuk investor ritel yang mengalami oversubscribed sebesar 69,5 kali. Pencatatan perdana saham ini dihadiri oleh Bapak Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Direksi PT Bursa Efek Indonesia, Komisaris dan Direksi PT M Cash Integrasi Tbk, Direksi Penjamin Emisi Efek, serta Undangan dan Lembaga dan Profesi Penunjang. Sebagai anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk, MCI menjadi startup digital distribution champion pertama di Indonesia. “Sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki banyak sekali potensi yang dapat dikembangkan. Saat ini kami memiliki 1000 kios dan menargetkan 4.000 kios pada tahun 2018 dan 10.000 kios pada tahun 2020. Melalui IPO MCI ini kami ingin memperluas jangkauan kios digital kami ke seluruh lapisan masyarakat serta memberikan edukasi dan awareness kepada masyarakat akan model bisnis baru ini, yang akan memudahkan kebutuhan sehari-hari mereka. IPO ini menjadi salah satu milestone kami,” Martin Suharlie, Direktur Utama MCI menyampaikan.
Tandai Pertumbuhan Positif Industri Digital Indonesia, M Cash Integrasi Mencatatkan Sahamnya Senilai Lebih dari Rp 300 M
Jakarta, 1 November 2017 – PT M Cash Integrasi Tbk (MCI), hari ini membuat sejarah baru di lantai bursa dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai startup digital distribution champion pertama di Indonesia yang meraih lebih dari Rp 300 Milyar lewat Initial Public Offering (IPO) di BEI. Momentum ini menandai pertumbuhan positif industri digital dan startup di Indonesia, yang juga ditunjukkan kelebihan permintaan (oversubscribed) saham MCI sebesar 10,69 kali. Terlebih lagi, tingginya minat para investor institusi baik lokal (62,3%) maupun asing (37,7%) terhadap saham MCI ditunjukkan dengan penawaran pooling untuk investor ritel yang mengalami oversubscribed sebesar 69,5 kali. Pencatatan perdana saham ini dihadiri oleh Bapak Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Direksi PT Bursa Efek Indonesia, Komisaris dan Direksi PT M Cash Integrasi Tbk, Direksi Penjamin Emisi Efek, serta Undangan dan Lembaga dan Profesi Penunjang. Sebagai anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk, MCI menjadi startup digital distribution champion pertama di Indonesia. “Sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki banyak sekali potensi yang dapat dikembangkan. Saat ini kami memiliki 1000 kios dan menargetkan 4.000 kios pada tahun 2018 dan 10.000 kios pada tahun 2020. Melalui IPO MCI ini kami ingin memperluas jangkauan kios digital kami ke seluruh lapisan masyarakat serta memberikan edukasi dan awareness kepada masyarakat akan model bisnis baru ini, yang akan memudahkan kebutuhan sehari-hari mereka. IPO ini menjadi salah satu milestone kami,” Martin Suharlie, Direktur Utama MCI menyampaikan.
Publisher