TANGERANG – Sebagai negara agrikultur, Indonesia memiliki potensi besar apabila berbagai integrasi teknologi terbaru seperti internet of things (IoT) dapat diimplementasikan dalam meningkatkan kualitas pertanian di negeri ini. Oleh karena itu, Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) Kementerian Pertanian menggandeng program studi (prodi) Teknik Komputer Universitas Multimedia Nusantara (UMN) untuk bersinergi dalam mewujudkan pertanian cerdas di Indonesia. Untuk mewujudkan visi tersebut, tim dosen Teknik Komputer UMN mengembangkan prototype sistem pertanian pintar yang akan diimplementasikan pada lahan pertanian milik BBP Mektan di wilayah BSD City Tangerang Selatan. Prototype sistem yang dikerjakan pada April-Oktober 2019 tersebut diberi nama Smart Farming System.
Teknik Komputer UMN Digandeng Kementerian Pertanian Ciptakan Smart Farming System
TANGERANG – Sebagai negara agrikultur, Indonesia memiliki potensi besar apabila berbagai integrasi teknologi terbaru seperti internet of things (IoT) dapat diimplementasikan dalam meningkatkan kualitas pertanian di negeri ini. Oleh karena itu, Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) Kementerian Pertanian menggandeng program studi (prodi) Teknik Komputer Universitas Multimedia Nusantara (UMN) untuk bersinergi dalam mewujudkan pertanian cerdas di Indonesia. Untuk mewujudkan visi tersebut, tim dosen Teknik Komputer UMN mengembangkan prototype sistem pertanian pintar yang akan diimplementasikan pada lahan pertanian milik BBP Mektan di wilayah BSD City Tangerang Selatan. Prototype sistem yang dikerjakan pada April-Oktober 2019 tersebut diberi nama Smart Farming System.
Publisher