Jakarta, 28 Juni 2018 – Dalam rangka mendukung sektor industri Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ini, Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Dian Rachmawan bersama Ketua Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) Sanny Iskandar melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Penyediaan dan Pengembangan Layanan Telecommunication, Information, Media, Edutainment & Services (TIMES), pada acara HUT HKI ke-30 yang disaksikan oleh Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto yang sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina Kawasan Industri, di Grand Melia Hotel, Jakarta (28/6). Dalam sambutannya, Airlangga mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo sudah mencanangkan program “Making Indonesia 4.0” sebagai strategi Indonesia memasuki era digital yang tengah berjalan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah agar Indonesia dapat bersaing dan memenangkan persaingan global, sehingga dapat menumbuhkan sektor industri. "Untuk itu, Telkom mempunyai peran penting dalam mendukung kemajuan infrastruktur industri 4.0 (infrastruktur telekomunikasi), khususnya penyediaan jaringan Fiber Optic dan infrastruktur lainnya dengan tetap mengedepankan aspek reliability dan security,” ungkap Airlangga.
Telkom Siap Dukung HKI Hadapi Revolusi Industri 4.0
Jakarta, 28 Juni 2018 – Dalam rangka mendukung sektor industri Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ini, Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Dian Rachmawan bersama Ketua Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) Sanny Iskandar melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Penyediaan dan Pengembangan Layanan Telecommunication, Information, Media, Edutainment & Services (TIMES), pada acara HUT HKI ke-30 yang disaksikan oleh Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto yang sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina Kawasan Industri, di Grand Melia Hotel, Jakarta (28/6). Dalam sambutannya, Airlangga mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo sudah mencanangkan program “Making Indonesia 4.0” sebagai strategi Indonesia memasuki era digital yang tengah berjalan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah agar Indonesia dapat bersaing dan memenangkan persaingan global, sehingga dapat menumbuhkan sektor industri. "Untuk itu, Telkom mempunyai peran penting dalam mendukung kemajuan infrastruktur industri 4.0 (infrastruktur telekomunikasi), khususnya penyediaan jaringan Fiber Optic dan infrastruktur lainnya dengan tetap mengedepankan aspek reliability dan security,” ungkap Airlangga.
Publisher