The Xiaomi Way of Innovation


Jakarta, 27 September 2017 - Xiaomi CEO & Founder, Lei Jun mengadakan sharing session berjudul “The Xiaomi Way of Innovation” hari ini, di Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari kunjungan beliau ke Indonesia, menyusul pembukaan Authorized Mi Store terbaru Xiaomi di Summarecon Mall Bekasi kemarin.

Lei Jun berbicara kepada 200 peserta yang diundang secara eksklusif mengenai cara Xiaomi berinovasi dan bagaimana Xiaomi menempuh jalan sukses melalui fokusnya dalam inovasi. Wang Xiang, Xiaomi Senior Vice President, juga hadir dalam acara ini bersama dengan jajaran management Erajaya termasuk President Director Budiarto Halim, CEO Hasan Aula, CEO of Retail Jeremy Sim, dan COO Djohan Sutanto.

Kunjungan pertama Lei Jun ke Indonesia sebagai Founder & CEO Xiaomi, tentunya semakin mengukuhkan posisi penting Indonesia dalam strategi ekspansi global Xiaomi secara keseluruhan.

  • Pada tahun 2014, Xiaomi juga menjadi perusahaan tercepat yang berhasil membukukan pendapatan per tahun sebesar USD10 miliar

  • Xiaomi juga mencapai valuasi sebesar USD45 miliar di bulan Desember 2014

  • Di tahun 2015, Lei Jun terpilih sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia oleh majalah TIME

  • Pada Q2 2017 Xiaomi mengapalkan 23,16 juta smartphone

  • Berdasarkan data IDC, per Agustus 2017 (Q2), Xiaomi kembali menembus posisi lima besar produsen smartphone dunia

  • Pada tahun 2016, The Boston Consulting Group menempatkan Xiaomi di posisi ke-35 di jajaran perusahaan paling inovatif sedunia

  • Pada Oktober 2016, Xiaomi meluncurkan Mi MIX, smartphone dengan display layar penuh yang inovatif, dengan mengusung rasio screen-to-body yang belum pernah ada sebelumnya, dan menandai titik balik dalam desain smartphone.

  • Mi MIX berhasil meraih penghargaan IDEA Gold Award in 2017. Smartphone lain yang juga pernah memenangkan penghargaan serupa adalah iPhone generasi pertama yang diluncurkan pada tahun 2007 lalu.

  • Awal bulan ini, Xiaomi meluncurkan Mi MIX 2 di Beijing, Tiongkok. Perangkat ini  memiliki layar 5.99 inci dengan aspek rasio layar penuh 18:9, yang memberikan penampilan menakjubkan dengan hampir seluruh bagian depan dipenuhi oleh layar.

  • Berbagai pencapaian Xiaomi terkait teknologi layar (display) merupakan hasil dari kegigihan perusahaan untuk selalu menghadirkan inovasi. Hingga saat ini, sudah ada 102 hak paten seputar teknologi layar (display) yang diberikan kepada Xiaomi

  • Bulan Juli lalu, Xiaomi juga telah meluncurkan chipset buatannya sendiri yaitu Surge S1

  • Terkait hak paten, Xiaomi juga semakin memperkaya koleksi hak paten yang mereka miliki. Pada tahun 2013, Xiaomi hanya memiliki 71 hak paten, di tahun 2017 ini Xiaomi memiliki 4806 hak paten; sekitar 50% dari angka tersebut merupakan paten global dan 50% lainnya merupakan paten lokal di Tiongkok

  • Saat ini, Xiaomi memiliki model bisnis baru yang diperkuat oleh tiga pilar utama: Hardware, Internet Platform, dan New Retail

  • Di dalam pilar Internet Platform, produk pertama Xiaomi adalah MIUI, sebuah operating system berbasis Android, dan kemudian berkembang menjadi berbagai produk atau layanan seperti Mi Finance, Mi Cloud, dan lainnya.

  • Di dalam pilar Hardware, Xiaomi memulai dengan smartphone, yang kemudian berkembang menjadi beragam produk melalui strategi Mi Ecosystem. Pembentukan ekosistem pun sudah direncanakan sejak 2014. Saat ini Xiaomi mengikubasikan sebanyak 100 smart hardware startup berdasarkan rencana bisnis Xiaomi selama lima tahun ke depan.

  • Per Juni 2017, Xiaomi juga telah berinvestasi di 89 perusahaan hardware yang memproduksi berbagai macam produk, seperti sepeda, sepatu, pemurni udara, timbangan badan, penanak nasi, payung, dan masih banyak lagi lainnya.

  • Pendapatan dari produk ekosistem lebih dari smartphone juga telah mencapai USD15 miliar pada tahun 2016.

  • Bagian ketiga dari model bisnis Xiaomi adalah “new retail” yang bertujuan untuk menghadirkan beragam produk Xiaomi melalui offline retail sambil tetap menjaga harga online.

  • Saat ini Xiaomi mengoperasikan 189 toko Mi Home di Tiongkok. Dan Xiaomi berencana untuk memiliki 1000 toko Mi Home dalam tiga tahun mendatang.

  • Salah satu keunggulan Xiaomi adalah desain produk yang luar biasa. Hingga saat ini, sudah lebih dari 100 penghargaan desain yang telah dimenangkan oleh produk-produk Xiaomi.

  • Lei Jun juga menjabarkan berbagai faktor yang menentukan harga sebuah produk: (1) bahan baku dan biaya produksi, (2) biaya riset dan pengembangan, (3) pemasaran dan biaya iklan, (4) biaya penjualan dan jalur distribusi, dan (5) selisih keuntungan. Salah satu kunci sukses Xiaomi adalah keberhasilan perusahaan untuk mengeliminasi biaya yang biasanya tertuang ke dalam tiga komponen terakhir.

  • Xiaomi telah berhasil menembus posisi lima besar di 12 pasar dunia: India (#2), Indonesia (#3), Russia (#4), Myanmar (#2), Singapore (#3), Ukraina (#3), Republik Kazakhstan (#5), Belarusia (#1), Republik Ceko (#5), Israel (#3), Yunani (#5), dan Lituania (#4).  

  • Lei Jun juga kembali menekankan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar paling penting bagi Xiaomi. Mungkin kesempatan ini menjadi yang pertama bagi beliau untuk hadir di Indonesia, dan sangat besar kemungkinan untuk Lei Jun kembali berkunjung ke Indonesia.

  • Saat ini, sebagian besar masyarakat Indonesia hanya mengenal smartphone Xiaomi. Kedepannya Xiaomi ingin menghadirkan lebih banyak produk di Indonesia. Lei Jun juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh rekan bisnis yang ada di Indonesia.

  • Visi Xiaomi adalah untuk menghadirkan inovasi bagi semua orang. Xiaomi tidak hanya ingin menciptakan produk-produk terbaik di dunia, tapi juga dengan harga yang terbaik.

  • Lei Jun juga menyampaikan harapannya agar lebih banyak masyarakat Indonesia dapat merasakan inovasi dan berbagai produk Xiaomi.  

Editor: Administrator 3
Publisher