Jakarta, 14 Februari 2020 – Transaksi mobile di Indonesia terus melesat dan memasuki puncak kejayaannya. Salah satunya terlihat dari penggunaan aplikasi keuangan digital yang semakin masif sepanjang tahun 2019. Hingga semester pertama tahun 2019, Bank Indonesia mencatat volume transaksi uang elektronik sudah mencapai 2.7 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 69 triliun atau telah melampaui nilai transaksi uang elektronik sepanjang 2018. Peningkatan transaksi uang elektronik ini sejalan dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang telah dicanangkan Pemerintah sejak 2014. Masyarakat kini sudah cukup familiar dengan berbagai bentuk produk keuangan digital dari perbankan maupun fintech, banyaknya promosi dalam bentuk diskon maupun cashback mendorong penetrasi penggunaan aplikasi keuangan digital terutama di kaum urban dan milenial.
Tiga Tahun Beroperasi, OY! Indonesia Berevolusi Menjadi Aplikasi Solusi Keuangan Pintar
Jakarta, 14 Februari 2020 – Transaksi mobile di Indonesia terus melesat dan memasuki puncak kejayaannya. Salah satunya terlihat dari penggunaan aplikasi keuangan digital yang semakin masif sepanjang tahun 2019. Hingga semester pertama tahun 2019, Bank Indonesia mencatat volume transaksi uang elektronik sudah mencapai 2.7 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 69 triliun atau telah melampaui nilai transaksi uang elektronik sepanjang 2018. Peningkatan transaksi uang elektronik ini sejalan dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang telah dicanangkan Pemerintah sejak 2014. Masyarakat kini sudah cukup familiar dengan berbagai bentuk produk keuangan digital dari perbankan maupun fintech, banyaknya promosi dalam bentuk diskon maupun cashback mendorong penetrasi penggunaan aplikasi keuangan digital terutama di kaum urban dan milenial.
Publisher