Bandung – Telkomsel memperkuat keseriusannya untuk mendukung dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program Patriot Desa Digital. Patriot Desa Digital merupakan program CSR (Corporate Social Responsibilty) Telkomsel bekerjasama dengan Mobisaria yang menginisiasi pembentukan komunitas berliterasi digital dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dan kualitas warga desa atau pinggir kota kecil. Program ini diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Director Human Capital Management Telkomsel Irfan A. Tachrir dan CEO Mobisaria Dadang Geminar di Gedung Sate, Bandung 1 April 2019. Irfan mengatakan “Melalui Patriot Desa Digital kami ingin membentuk komunitas yang berkualitas di wilayah pedesaan untuk memberikan edukasi digital guna pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga akan banyak local hero sebagai Patriot Desa Digital yang melek teknologi, menciptakan lapangan kerja baru di era digital serta membantu bisnis masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).”
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Telkomsel Hadirkan Patriot Desa Digital
Bandung – Telkomsel memperkuat keseriusannya untuk mendukung dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program Patriot Desa Digital. Patriot Desa Digital merupakan program CSR (Corporate Social Responsibilty) Telkomsel bekerjasama dengan Mobisaria yang menginisiasi pembentukan komunitas berliterasi digital dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dan kualitas warga desa atau pinggir kota kecil. Program ini diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Director Human Capital Management Telkomsel Irfan A. Tachrir dan CEO Mobisaria Dadang Geminar di Gedung Sate, Bandung 1 April 2019. Irfan mengatakan “Melalui Patriot Desa Digital kami ingin membentuk komunitas yang berkualitas di wilayah pedesaan untuk memberikan edukasi digital guna pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga akan banyak local hero sebagai Patriot Desa Digital yang melek teknologi, menciptakan lapangan kerja baru di era digital serta membantu bisnis masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).”
Publisher