UNIKA Atma Jaya Kembali Hadirkan Peraih Nobel Laureate Bidang Kedokteran


Jakarta, 2 Juli 2018 - UNIKA Atma Jaya tahun ini kembali menjadi salah satu tuan rumah untuk kegiatan ASEAN “Bridges – Dialogues Towards a Culture of Peace” 2019. Pada kesempatan kali ini, UNIKA Atma Jaya mendapat kesempatan menghadirkan salah satu penerima penghargaan Nobel Laureate Prof. Sir. Paul Nurse.

Prof. Sir. Paul Nurse adalah menerima hadiah Nobel di bidang Kedokteran pada 2001 untuk penemuannya tentang regulasi siklus sel khususnya dalam hal keberhasilannya mengisolasi gen cyclin-dependent kinase 1 (cdk1) untuk melakukan pengkodean protein cyclin-dependent kinases (CDK) yang berperan penting dalam keberlangsungan fungsi sel manusia.

Penemuan Prof Paul Nurse tersebut membantu para ilmuwan masa kini untuk memahami proses terjadinya kanker dan pengembangan pendekatan terbaru dalam penyembuhan kanker saat ini dan di masa mendatang.

“Sebuah kehormatan yang sangat besar bagi UNIKA Atma Jaya mendapatkan kesempatan kembali menjadi salah satu tuan rumah ASEAN “Bridges – Dialogues Towards a Culture of Peace” setelah tahun 2017 kami menjadi tuan rumah dan menerima Prof. Robert F Engel, penerima nobel bidang ekonomi pada tahun 2013. Kedatangan Prof. Sir. Paul Nurse, peraih Nobel Laureate dalam bidang Kedokteran pada Maret 2019 melibatkan dua fakultas unggulan kami yaitu Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, hal ini merupakan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan perkembangan terkini dalam bidang life science dan landasan inovasi bagi dunia life science di Indonesia,” ujar Dr. Agustinus Prasetyantoko Rektor UNIKA Atma Jaya.

Dalam rangka menyambut acara Bridges – Dialogues Towards a Culture of Peace (Bridges), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Nobel Monthly Dialogue (Webinar). Diskusi online via Webinar dengan pembahasan tema besar peran sel Carcinogenic Human Papillomavirus (HPV) dan Kanker Serviks akan diselenggarakan 26 juni 2018 lalu.

Topik ini menjadi pilihan karena Indonesia memiliki angka kematian tertinggi akibat kanker leher rahim (serviks) di dunia. Menurut data Yayasan Kanker Indonesia, setiap tahunnya terdapat lebih dari 15.000 kasus kanker serviks di Indonesia.

“Kanker serviks di Indonesia sampai saat ini masih menjadi perhatian yang serius. Perkembangan di bidang kesehatan khususnya terkait dengan kanker serviks ini tentunya memberikan kesempatan bagi kami untuk mempelajari lebih jauh tentang kanker serviks. Sebuah kehormatan dan tentunya kebanggaan bagi kami yang dipercaya menjadi salah satu bagian dari perkembangan dan penemuan di bidang kesehatan ini,’’ tutur Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S. Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNIKA Atma Jaya.

Fakultas Teknobiologi UNIKA Atmajaya juga melakukan serangkaian kegiatan seperti Festival Pangan dan Pesta Cendawan pada bulan Mei lalu di kampus 3 BSD. Aneka produk pangan dan olahan jamur karya mahasiswa Fakultas Teknobiologi digelar. Hasil karya mereka antara lain produk Kuping Gulung, terbuat dari ngoh hiang rendah kolesterol berisi jamur kuping dan jamur tiram yang disajikan dengan saus jamur merang dan Richella terbuat dari produk minuman jelly yang terdiri dari nata de rice dan ekstrak bunga rosella.

Serangkaian kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan seperti Seminar Infeksi Virus Human Papilloma dan Virus Human Immunodeficiency terkait Kejadian Kanker : Deteksi Dini, Pencegahan, dan Pengobatan Terkini dan workshop internasional terkait bioinformatika dan aplikasinya

Kegiatan Bridges – Dialogues Towards a Culture of Peace” (Bridges) digelar di berbagai negara Asia Tenggara diselenggarakan oleh International Peace Foundation (IPF), sebuah organisasi internasional non-pemerintah dan nirlaba yang bertujuan mendukung kegiatan perdamaian dan pencegahan konflik melalui kegiatan-kegiatan ilmiah, di bawah arahan 21 penerima hadiah Nobel Perdamaian dan bekerja sama dengan berbagai mitra nasional dan internasional.

Tentang Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya:

Unika Atma Jaya yang berdiri tanggal 1 Juni 1960 kini memiliki 21 program studi sarjana (S1) dan 11 program Pasca Sarjana serta 4 Prodi Profesi.

Fakultas: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi (berdiri 1960), Fakultas Pendidikan dan Budaya (FPB) dan Fakultas Teknik (FT) tahun 1961, Fakultas Hukum (FH) tahun 1965, Fakultas Kedokteran (FK) tahun 1967, Fakultas Psikologi (FP) tahun 1992, serta Fakultas Teknobiologi (FTb) tahun 2002 sebagai fakultas teknobiologi pertama di Indonesia.

Program Pasca Sarjana:

Graduate School of Business and Economics: Magister Manajemen (MM), Magister Administrasi Bisnis (MABI), Magister Akuntansi (MAKSI) dan Magister Ekonomi Terapan (MET) dengan konsentrasi Ekonomi dan Perbankan (Risiko Keuangan).

Magister Bioteknologi, Magister Sains Psikologi, Magister Ilmu Hukum, Magister Teknik, Magister Teknik Elektro dan Magister Linguistik Terapan Bahasa Inggris (LTBI),

Program Doktor: Linguistik Terapan Bahasa Inggris (LTBI) dan Psikologi

Program Profesi: Profesi Akuntansi, Profesi Psikologi, Profesi Dokter, dan Profesi Insinyur

Unika Atma Jaya akan memiliki 3 lokasi kampus:

? Kampus Semanggi sebagai Center for Nation Development (3,6 hektar), Mengembangkan beragam kajian yang sangat relevan dengan sinergi Bisnis-Pemerintah-Masyarakat.

? Kampus Pluit sebagai Center for Health Development (4,2 hektar),

Menyelenggarakan pendidikan Kedokteran dan Farmasi yang unggul, berkualitas, dan bereputasi internasional melalui metode experiental learning hospital bersama Rumah Sakit Atma Jaya.

? Kampus BSD sebagai Center for Human Development di BSD (20 hektar),

Berfokus pada pengembangan dan pembentukan karakter mahasiswa sebagai penerus bangsa

Berbagai penghargaan diraih oleh Unika Atma Jaya. Tahun 2016 meraih Akrediasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), menjadi salah satu dari Indonesian best 50 promising universities dengan prestasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang diakui secara nasional maupun internasional. Kampus peraih Standar Nasional Indonesia (SNI Award), Juara Umum PTS Bersih Narkoba 2014, predikat dari BNN dan Kemenpora. PTS Unggulan 2012 dan 2013 bidang Penjaminan Mutu, Budaya Akademik, Pembinaan Dosen Tetap, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta Pembinaan Mahasiswa.

Editor: Administrator 3
Publisher