Jakarta, 13 Juli 2020 - Proteksionisme adalah fenomena yang umum ditemui dalam setiap krisis, baik krisis karena faktor ekonomi maupun yang diakibatkan aspek kesehatan seperti pandemi Covid19. Proteksionisme tersebut kemudian berpotensi menimbulkan deglobalisasi. Meski demikian, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, perdagangan antarnegara adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. Hal tersebut disampaikan Wamendag Jerry dalam web seminar (webinar) Ke-7 I’M Gen Z bertajuk “Extra-Ordinary Policy Perdagangan Indonesia”, Senin (13/7). “Interdependensi antarnegara adalah sebuah keniscayaan. Tidak mungkin sebuah negara memenuhi kebutuhannya sendiri secara utuh. Tidak mungkin pula sebuah negara bisa menyediakan kebutuhan-kebutuhan dengan efisien tanpa perdagangan antarnegara. Misalnya, dalam konteks pandemi saat ini untuk penyediaan alat kesehatan, obat, dan vaksin, serta untuk kebutuhankebutuhan dasar lainnya,” jelas Jerry.
Wamendag Optimistis Perjanjian Perdagangan Internasional Mampu Atasi Proteksionisme Saat Krisis
Jakarta, 13 Juli 2020 - Proteksionisme adalah fenomena yang umum ditemui dalam setiap krisis, baik krisis karena faktor ekonomi maupun yang diakibatkan aspek kesehatan seperti pandemi Covid19. Proteksionisme tersebut kemudian berpotensi menimbulkan deglobalisasi. Meski demikian, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, perdagangan antarnegara adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. Hal tersebut disampaikan Wamendag Jerry dalam web seminar (webinar) Ke-7 I’M Gen Z bertajuk “Extra-Ordinary Policy Perdagangan Indonesia”, Senin (13/7). “Interdependensi antarnegara adalah sebuah keniscayaan. Tidak mungkin sebuah negara memenuhi kebutuhannya sendiri secara utuh. Tidak mungkin pula sebuah negara bisa menyediakan kebutuhan-kebutuhan dengan efisien tanpa perdagangan antarnegara. Misalnya, dalam konteks pandemi saat ini untuk penyediaan alat kesehatan, obat, dan vaksin, serta untuk kebutuhankebutuhan dasar lainnya,” jelas Jerry.
Publisher