Wardah Ajak Masyarakat Maknai Kecantikan Secara Modern dengan "Feel The Beauty"


Jakarta, 18 Februari 2019 – Wardah resmi mengawali 2019 dengan memperbarui tagline “Inspiring Beauty“ menjadi “Feel the Beauty“ untuk memodernisasi makna kecantikan yang selama ini kerap dikaitkan dengan penampilan semata. Modernisasi ini pun mampu memberikan kedekatan dan relevansi terhadap kehidupan perempuan modern saat ini.

“Lebih daripada penampilan, Wardah percaya kecantikan adalah perasaan positif yang mampu membawa perubahan yang dapat dirasakan dan berarti bagi sesama. Dengan tagline “Feel the Beauty”, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih merasakan kecantikan yang ada di sekitar kita, bukan hanya sebatas melihat kecantikan,” kata Putri Diah Paramita, Marketing Director PT Paragon Technology & Innovation.

Perubahan persepsi ini penting untuk dimiliki masyarakat luas. Dari sisi perempuan, Wardah berharap “Feel the Beauty” dapat meningkatkan kepercayaan diri dan apresiasi perempuan terhadap diri mereka sendiri. Dari masyarakat luas, Wardah berharap dapat menggerakkan masyarakat untuk lebih memerhatikan dan mengutamakan kontribusi mereka terhadap orang lain serta lingkungan di sekitar mereka.Dalam rangka membantu masyarakat untuk lebih merasakan kecantikan modern dan melakukan perubahan tersebut, Wardah membuat berbagai gerakan partisipatif yang memungkinkan setiap individu untuk berpartisipasi di dalamnya, baik dalam bidang kecantikan, travel, fashion, musik, ataupun kegiatan sosial1. Adapun “Feel the Beauty“ menjadi tema utama dari seluruh kegiatan ini.

Sebagai permulaan, Wardah bekerja sama dengan Taman Baca Inovator membuat sebuah gerakan partisipatif di bidang pendidikan bertajuk #BeraniPeduli untuk meningkatkan minat baca anak-anak Indonesia. Sebab, persentase minat baca anak Indonesia saat ini tergolong masih rendah, hanya sekitar 0,01% atau satu banding sepuluh ribu. Indonesia juga tercatat masih rendah hanya sekitar 0,01% atau satu banding sepuluh ribu. Indonesia juga tercatat menempati peringkat ke-60 dari total 61 negara dalam kategori Most Literate Nations in the World2.”Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya minat baca adalah keterbatasan akses terhadap buku. Karena itu, dalam #BeraniPeduli, kami mencoba mengumpulkan buku bekas layak baca untuk anak-anak usia 6 – 12 tahun. Harapannya, anak-anak akan memiliki lebih banyak pilihan bahan bacaan dan menjadi senang membaca,“ kata Shabrina Salsabila, Brand Manager Wardah Cosmetics.

Masyarakat dapat mendonasikan buku mereka di drop box #BeraniPeduli yang tersebar di lebih dari 70 titik sampai dengan 30 April 2019. Beberapa titik yang dimaksud antara lain 12 Wardah Beauty House yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan universitas-universitas. Masyarakat juga dapat mengirimkan buku mereka ke kantor PT Paragon Technology & Innovation di Jakarta, dengan ditujukan kepada PR Division Paragon III. Seluruh buku yang terkumpul akan diberikan kepada Taman Baca Inovator yang tersebar di 26 wilayah di Indonesia.

“Gerakan #BeraniPeduli merupakan salah satu cara kita untuk memberikan kontribusi nyata bagi sesama. Inilah arti kecantikan yang sebenarnya. Feel the beauty,” ujar Tatjana Saphira, Brand Ambassador Wardah.Rincian rangkaian kegiatan #BeraniPeduli, termasuk titik drop box, dapat dilihat di website “Wardah Inspiring Movement” di https://www.wardahbeauty.com/inspiring-movement.

Tentang Wardah

Wardah adalah brand kosmetik yang telah berdiri sejak tahun 1995 dan berada di bawah naungan PT. Paragon Technology and Innovation (PT. PTI). Didirikan oleh Nurhayati Subakat yang saat ini menjabat sebagai komisaris PT. PTI, brand kosmetik halal ini juga selalu berusaha mengedepankan kualitas dalam mendukung wanita tampil cantik sesuai karakternya masing-masing. Wardah juga berusaha untuk merangkul semua orang sebagai bagian dari konsumennya melalui pemilihan brand ambassador dengan profesi yang berbeda-beda; artis Inneke Koesherawati, Dewi Sandra, Natasha Rizki, Tatjana Saphira, Raline Shah, dan Amanda Rawles; fashion designer Dian Pelangi, Ria Miranda, dan Zaskia Sungkar; penyanyi Tulus; dan model Mesty Ariotedjo.

Editor: Administrator 3
Publisher