WIKA Bagikan Dividen Rp 457 Miliar


Jakarta, 8 Juni 2020 -- PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. [WIKA] menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 di Jakarta, Senin (8/6). RUPST berlangsung dengan tetap mengacu pada protokol pencegahan Covid-19 di antaranya melakukan pengukuran suhu badan, penyediaan hand sanitizer dan pemberlakuan physical distancing.

Rapat tersebut membahas sembilan mata acara yaitu: 1.    Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2019 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2019; 2.    Persetujuan dan Pengesahan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2019; 3. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2019; 4.    Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2020 dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2020; 5.    Penetapan Tantiem Tahun 2019, Gaji/Honorarium serta Tunjangan dan/atau Fasilitas lainnya untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2020; 6.    Pengesahan Laporan Realisasi Penggunaan Tambahan Dana Penyertaan Modal Negara sampai dengan Tahun Buku 2019 dan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum melalui Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I Perseroan; 7.    Persetujuan Pengukuhan Peraturan Menteri BUMN Republik Indonesia Nomor PER-08/MBU/12/2019 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara ("Permen BUMN 08/2019); 8.    Perubahan Anggaran Dasar Perseroan; 9.    Menyetujui Perubahan Pengurus Perseroan

Dalam mata acara ke-3, yakni Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2019, RUPST menetapkan sebanyak 20% dari total laba yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk, yaitu sebesar Rp457 miliar sebagai dividen atau sebesar Rp50,955 per lembar saham. Sementara itu, 80% dari laba bersih ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

Kemudian pada mata acara ke-9, RUPST menyetujui usulan perubahan pengurusan Perseroan dengan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama            : Jarot Widyoko Komisaris                      : Edy Sudarmanto Komisaris                      : Firdaus Ali Komisaris                      : Satya Bhakti Parikesit Komisaris Independen    : Adityawarman Komisaris Independen    : Harris Arthur Hedar Komisaris Independen    : Suryo Hapsoro Tri Utomo

Sedangkan jajaran Direksi adalah sebagai berikut:

Direktur Utama                                                : Agung Budi Waskito Direktur Keuangan                                            : Ade Wahyu Direktur Quality, Health, Safety and Environment : Rudy Hartono Direktur Human Capital dan Pengembangan       : Mursyid Direktur Operasi I                                             : Hananto Aji Direktur Operasi II                                            : Harum Akhmad Zuhdi Direktur Operasi III                                           : Sugeng Rochadi

Order Book WIKA Capai Rp80,68 Triliun

Kepengurusan baru ini diharapkan semakin memperkuat posisi WIKA terutama untuk memastikan keberlangsungan bisnisnya di tengah tantangan penyebaran Covid-19. Hingga April 2020, WIKA telah mencatatkan kontrak baru sebesar Rp2,83 Triliun yang mana sebagian besarnya disumbangkan oleh sektor Industri dan disusul dengan Infrastruktur & Building, Property, dan didukung pula oleh sektor Energy dan Industrial Plant.

Sementara itu, dari segi ownership, mayoritas dari kontrak baru tersebut berasal dari swasta, disusul dengan pemerintah dan sebagiannya lagi merupakan buah dari sinergi BUMN.

"Dengan kontrak baru tersebut, WIKA kini telah memiliki kontrak dihadapi sebesar Rp80,68 Triliun. Ini menjadi tanggung jawab kita untuk bisa menjawab kepercayaan yang diberikan oleh publik dengan strategi yang tepat,” terang  Mahendra Vijaya, Sekretaris Perusahaan.

Konsisten Bantu Penanggulangan Penyebaran Covid-19 Komitmen WIKA untuk menjawab kepercayaan publik juga diwujudkan dengan peran aktif perusahaan dalam penanggulangan penyebaran Covid-19. WIKA Group menjadi yang terdepan dalam membangun berbagai fasilitas kesehatan di antaranya RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Fasilitas Observasi dan Karantina di Pulau Galang, Batam, dan pembangunan serta renovasi sejumlah fasilitas Kesehatan di DKI Jakarta maupun daerah lainnya di Indonesia.

WIKA yang juga bertindak sebagai Koordinator Satuan Gugus Tugas (Satgas) BUMN Jakarta Timur juga secara konsisten terlibat dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menyalurkan berbagai jenis bantuan. Alat pelindung diri yakni hazmat suit, masker beserta peralatan Kesehatan lain telah berhasil disalurkan untuk membantu tenaga medis di sejumlah RS di DKI Jakarta termasuk Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Rumah Sakit Columbia Pulomas, Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, dan RSUD Fatmawati. Selain itu, WIKA juga turut mendorong gaya hidup bersih dan sehat melalui penyemprotan disinfektan dan menyediakan sarana cuci tangan yang dapat dijumpai di sejumlah titik strategis Jakarta.

Bagi masyarakat terdampak, WIKA juga bergabung dengan BUMN lainnya, turut serta mendukung beroperasinya Posko Masak di Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur. Posko ini mampu memproduksi sampai 2.000 paket nasi setiap harinya untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran bantuan pun menjangkau berbagai titik baik di luar DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sumatera Utara, NTB, dan Kalimantan Timur.

Untuk aktivitas CSR, bantuan yang telah WIKA keluarkan secara total mencapai Rp3,14 Miliar. Bantuan masih akan terus bergulir sebagai wujud kehadiran WIKA di tengah masyarakat dan bersama-sama melewati masa sulit seperti saat ini.

#Buldingfotbetterqualityoflife #Qualityleadstobetterlife

Editor: Marketing Exabytes
Publisher