Batam, Indonesia, 20 Mei 2019 – Xiaomi, pemimpin teknologi global, memulai perjalanan produksinya di Indonesia sejak Februari 2017 demi memenuhi tingginya permintaan pasar Indonesia akan smartphone Xiaomi yang berkualitas tinggi dengan harga yang sesuai. Kemitraan strategis Xiaomi dengan pabrik perakit ponsel pintar, PT Sat Nusapersada, yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau, juga merupakan upaya perusahaan untuk memastikan produk-produk Xiaomi diproduksi sepenuhnya di Indonesia, sesuai dengan peraturan pemerintah terkait smartphone dengan setidaknya 30% Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Sebelum dipasarkan, smartphone Xiaomi menjalani proses produksi yang panjang dengan serangkaian tahapan uji coba. Untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang mumpuni dan tahan lama, setiap smartphone melewati jumlah proses yang berbeda-beda, terdiri dari pengecekan dan verifikasi material, perakitan (assembly), pengetesan fungsi smartphone, dan diakhiri dengan pengepakan (packing). Setiap proses ini juga diikuti oleh prosedur quality control yang ketat dan proses uji coba untuk memastikan ponsel pintar yang diterima para pengguna berada dalam kondisi terbaik.
Xiaomi Pastikan Produksi Lancar Jelang Momentum Lebaran
Batam, Indonesia, 20 Mei 2019 – Xiaomi, pemimpin teknologi global, memulai perjalanan produksinya di Indonesia sejak Februari 2017 demi memenuhi tingginya permintaan pasar Indonesia akan smartphone Xiaomi yang berkualitas tinggi dengan harga yang sesuai. Kemitraan strategis Xiaomi dengan pabrik perakit ponsel pintar, PT Sat Nusapersada, yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau, juga merupakan upaya perusahaan untuk memastikan produk-produk Xiaomi diproduksi sepenuhnya di Indonesia, sesuai dengan peraturan pemerintah terkait smartphone dengan setidaknya 30% Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Sebelum dipasarkan, smartphone Xiaomi menjalani proses produksi yang panjang dengan serangkaian tahapan uji coba. Untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang mumpuni dan tahan lama, setiap smartphone melewati jumlah proses yang berbeda-beda, terdiri dari pengecekan dan verifikasi material, perakitan (assembly), pengetesan fungsi smartphone, dan diakhiri dengan pengepakan (packing). Setiap proses ini juga diikuti oleh prosedur quality control yang ketat dan proses uji coba untuk memastikan ponsel pintar yang diterima para pengguna berada dalam kondisi terbaik.
Publisher