PENGOBATAN RUMAHAN UNTUK ASAM LAMBUNG - Penyakit gastroesophageal reflux (GERD) dapat dikelola dengan kombinasi modifikasi gaya hidup dan obat-obatan. 

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi kronis di mana asam di lambung naik ke kerongkongan. Kerongkongan yang teriritasi menyebabkan gejala, seperti mulas, bersendawa, dan kembung.

Seseorang dengan GERD mungkin mengalami rasa pahit atau asam di bagian belakang tenggorokan, serta sensasi makanan atau cairan yang tidak enak masuk kembali ke dalam mulut.

Kadang-kadang, dengan memburuknya kondisi seseorang yang mengidap GERD, mungkin merasakan sakit perut yang parah, mual, dan muntah.

GERD biasanya merupakan penyakit yang dapat ditangani, tetapi jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan masalah serius.

20 pengobatan rumahan untuk mengurangi GERD

Melansir Medicine Net dan Harvard Health, berikut adalah 25 pengobatan rumahan untuk membuat GERD enggan kembali:

Baca Juga: Makan Kubis Bikin Asam Lambung Naik

1. Susu

Obat kuno untuk mulas adalah susu. Susu, seperti antasida yang dijual bebas berbasis kalsium, menetralkan keasaman lambung.

Pilih susu skim atau susu rendah lemak daripada susu murni karena kadar lemak dalam susu murni dapat menyebabkan mulas.

Demikian pula, yogurt rendah lemak dapat membantu mengatasi mulas dan memberi Anda dosis probiotik yang ramah usus.

2. Jahe

Jahe adalah salah satu pengobatan rumah yang paling efektif untuk refluks asam karena efek pencernaan dan anti-inflamasinya yang berbeda.

Anda bisa menggunakan jahe untuk memasak atau cukup mengunyah sepotong jahe mentah. 

Selain itu, Anda juga bisa merebusnya dengan segelas air. Angkat setelah air berkurang menjadi setengah gelas, kemudian minum airnya. Ini dapat secara efektif mengobati mulas.

3. Bubuk soda kue

Soda kue adalah produk yang murah dan benar-benar alami yang membantu penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Cukup campurkan satu sendok teh soda kue dengan secangkir air.

Soda kue akan membantu menetralkan asam.

Baca Juga: 8 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya yang Perlu Diketahui

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie