3 Alasan Orang yang Cerdas Secara Finansial Tidak Menabung Menurut Robert Kiyosaki



KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki merupakan penulis buku Rich Dad Poor Dad. Salah satu nasihatnya yang terkenal adalah: orang pintar tidak akan menabung. 

Hal tersebut dia jabarkan di blog resminya Richdad.com.

Dalam blognya itu, dia membeberkan bahwa menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ohio State University pada tahun 2017, hasil riset  menunjukkan bahwa orang dengan IQ 130 menghasilkan pendapatan antara US$ 6.000 dan US$ 18.500 lebih banyak per tahun dibandingkan mereka yang memiliki IQ 100. 


Bloomberg juga melakukan penelitian yang menyatakan bahwa orang berpenghasilan tinggi di kota-kota besar Amerika dengan biaya hidup tinggi paling sulit menabung. 

"Jadi, orang pintar tidak menabung," jelas Kiyosaki.

Baca Juga: Bukan Demi Uang, Robert Kiyosaki: Orang Kaya Bekerja untuk Memperoleh Aset

Tiga alasan mengapa orang yang cerdas secara finansial tidak menabung

Seperti kebanyakan orang, Anda mungkin diberitahu saat tumbuh dewasa bahwa menabung adalah keputusan finansial yang cerdas.

Budaya kita dipenuhi dengan pepatah kecil yang positif tentang menabung seperti, "Satu sen yang ditabung adalah satu sen yang diperoleh", "dana hari hujan", dan lain sebagainya.

"Jadi pertanyaannya, jika menabung dianggap hal yang baik, mengapa kita tidak didorong oleh pemerintah untuk melakukannya, dan diberi penghargaan oleh pemerintah karena melakukannya? Di situlah letak kebenarannya," tanyanya.

Kiyosaki menjelaskan, Rich Dad mengajari dirinya banyak pelajaran tentang uang. Secara khusus, Rich Dad mengajari Kiyosaki tiga alasan mengapa orang yang cerdas secara finansial tidak menabung.

1. Mengambil resiko

Saat Anda bekerja keras untuk menghemat uang, Anda menempatkan “keamanan” Anda di dalam tabungan itu. Menjadi sangat sulit bagi mereka yang menghabiskan semua uang tabungan mereka untuk menginvestasikannya karena takut semua uang hasil jerih payah mereka akan hilang.

"Orang yang bekerja keras dan menabung sering berpikir bahwa berinvestasi itu berisiko," kata Rich Dad. “Dan ketika Anda berpikir ada sesuatu yang berisiko, Anda harus belajar menghindarinya.”

"Sayangnya, seperti yang kita pelajari di atas, menabung itu tidak aman," jelas Kiyosaki lagi. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie