KONTAN.CO.ID -
Parenting style atau gaya pengasuhan anak bisa berpengaruh pada tumbuh kembang buah hati. Menerapkan tipe
parenting yang benar akan membawa dampak baik pada anak saat mereka dewasa. Sebagai orangtua baru, mungkin Anda masih mencari-cari
parenting style yang mana yang paling baik. Ada empat gaya pengasuhan yang banyak diterapkan oleh orangtua. Bersumber dari
Good Housekeeping, ragam jenis cara mendidik ini pertama kali diperkenalkan oleh Diana Baumrind, seorang psikolog yang melakukan observasi pada anak-anak TK.
Baumrind menemukan tiga jenis
parenting yaitu
authoritative, authoritarian, dan
permissive. Kemudian, ada tambahan lagi yaitu
parenting style neglectful. Berikut empat macam
parenting style yang perlu Anda ketahui beserta dampaknya, dihimpun dari
Very Well Family: Baca Juga:
Inilah 9 jenis kecerdasan manusia, Anda masuk tipe yang mana? Authoritarian parenting atau mengasuh dengan otoriter banyak diterapkan oleh orangtua.
Parenting style ini lebih fokus pada istilah "orang tua selalu benar". Orangtua menganggap anak harus menuruti aturan orang tua tanpa membantah. Tidak jarang orangtua tipe ini tidak mau mendengar pendapat anaknya. Hukuman biasa diterapkan dalam pola asuh otoriter. Orangtua menganggap membuat anak merasa bersalah lebih efektif dalam mendisiplinkan anak.
Anak yang tumbuh dengan cara ini berisiko mengalami permasalahan harga diri. Mereka merasa tidak dihargai karena orang tua tidak mau mendengar pendapat mereka. Anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang agresif dan gemar berbohong. Pada awalnya mungkin anak akan patuh, namun seiring berjalannya waktu, ia akan memberontak. Hal ini merupakan imbas orang tua yang terlalu keras sehingga anak belajar berbohong agar terhindar dari hukuman.
Baca Juga: Waspada stunting pada anak, ini tips pencegahannya sejak dini