4 Mata uang kripto yang meroket melampaui Bitcoin, bukan Shiba Inu atau Dogecoin



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bitcoin merupakan kakek dari mata uang kripto. Mata uang digital asli ini diluncurkan pada tahun 2009 dan telah melahirkan lebih dari 15.000 bayi kripto. Ini adalah koin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar dan telah tumbuh 71.256.700% sejak pertama kali diperdagangkan.

Mengutip The Motley Fool, menurut data CoinMarketCap, Bitcoin telah naik hampir 100% sepanjang tahun ini. Namun, banyak cryptocurrency lain yang berkinerja jauh lebih baik dari itu, tetapi sangat sedikit yang secara konsisten mampu menghasilkan pengembalian yang besar dari tahun ke tahun. 

Inilah sebabnya mengapa para analis menyrankan investor untuk menyimpan sebagian dari portofolio crypto mereka dalam koin yang lebih aman seperti Bitcoin.


Sangat menyenangkan untuk melihat crypto mana yang telah menghasilkan return luar biasa tahun ini. Namun, investor juga harus mempertimbangkan mana yang mungkin terus memberikan hasil bagi investor jangka panjang. 

Berikut adalah empat kripto yang returnnya melampaui Bitcoin seperti yang dilansir dari The Motley Fool. Di dalam daftar, tidak ada Dogecoin atau Shiba Inu. 

Baca Juga: 3 Alasan mengapa harga Bitcoin anjlok di bawah US$ 50.000

1. Axie Infinity, naik lebih dari 23.000% tahun ini

Siapa yang mengira permainan yang melibatkan karakter kartun lucu akan tumbuh menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar dengan lebih dari 122.000 pengguna? Axie Infinity berhasil melakukannya. Alasannya? Axie Infinity mempopulerkan jenis game baru yang disebut play-to-earn yang telah mengubah cara orang berpikir tentang game.

Pemain Axie mendapatkan token AXS atau SLP yang dapat ditukar dengan uang sungguhan. Token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) adalah pusat pertumbuhan game blockchain. Informasi kepemilikan dikodekan ke dalam token, sehingga memiliki nilai di luar permainan. 

Misalnya, pemain Axie Infinity dapat menggunakan NFT Axie mereka untuk berkembang biak, bertempur, dan menyelesaikan misi. Karena masing-masing adalah NFT milik pemain yang unik, dan itu juga dapat dijual di pasar.

Baca Juga: Harga Bitcoin Menurun, El Savador Tambah Koleksi

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie