KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam lambung bisa kumat kapan saja. Ini 4 pertolongan pertama untuk meredakan asam lambung. Seseorang yang menderita asam lambung pasti merasa tidak nyaman. Sebab, penderita akan merasa dada terasa panas atau tepatnya nyeri ulu hati. Salah satu penyebab dari rasa panas di dada atau heartburn tersebut adalah asam lambung yang naik.
Penyakit asam lambung naik adalah penyebab gangguan sistem pencernaan yang cukup umum. Kondisi ini dapat membuat asam lambung yang sudah berada di perut kembali naik ke kerongkongan dan menimbulkan beragam gejala penyakit. Melansir Medical News Today, gejala asam lambung naik yang cukup umum adalah munculnya rasa tidak nyaman sampai terasa panas di dada (heartburn). Menurut American College of Gastroenterology, rasa tidak nyaman tersebut bisa menjalar di dada atau di belakang tulang dada. Baca Juga:
Ingin Imun Tubuh Meningkat? Konsumsi Aneka Sayuran Berikut Ini Gejala asam lambung naik juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di tenggorokan. Beberapa penderita gangguan asam lambung merasakan mulutnya terasa pahit dan asam saat penyakitnya kambuh. Gejala asam lambung naik bisa berlangsung selama beberapa jam. Rasa tidak nyaman ini acap kali memburuk setelah makan atau dalam kondisi perut kosong. Penyakit asam lambung naik yang hanya kumat sesekali umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Apabila asam lambung naik kambuh lebih dari dua kali seminggu, pemicunya bisa karena gastroesofageal reflux disease (GERD). Apa pun penyebabnya, penyakit asam lambung naik bisa menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Berikut beberapa pertolongan pertama saat asam lambung naik untuk membantu meredakan penyakit: 1. Berdiri tegak Posisi tubuh tertentu terkadang bisa memicu asam lambung naik. Posisi yang tidak pas atau kurang nyaman dapat memberikan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah.
Bagian tubuh ini berupa otot berbentuk cincin yang mengontrol asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan. Pertolongan pertama saat asam lambung naik juga perlu melibatkan perubahan posisi tubuh yang lebih tegak untuk mengurangi tekanan pada sfingter esofagus. Jika saat asam lambung kambuh penderita sedang berbaring, coba posisi duduk atau berdiri. Apabila posisi penderita saat asam lambung kumat sudah berdiri, coba tegakkan postur tubuh untuk berdiri lebih tegak.
Baca Juga: Bisa Turunkan Tensi dan Berat Badan, Ini Segudang Manfaat Rutin Meminum Teh Editor: Barratut Taqiyyah Rafie