5 Bek tersubur abad ini kerap mencetak gol bagi timnya, siapa saja?



KONTAN.CO.ID - NYON. Pemain berposisi bek merupakan pesepakbola yang identik bertugas menjaga pertahanan tim. Terlepas dari tanggung jawab menjadi benteng terakhir, ada beberapa bek yang siap mencetak gol bagi timnya.

Dalam setiap permainan, mereka, para bek telah memberikan tambahan dimensi lebih untuk serangan tim. Bek yang tangguh tidak hanya membantu supaya gawang tidak kebobolan juga dalam proses menciptakan gol, bahkan menjadi pencetak gol.

Tentu, hal tersebut akan selalu bermanfaat bagi sebuah tim ketika memiliki bek yang mampu memberikan banyak gol. Baik dalam skema permainan terbuka maupun dalam situasi bola mati.


Berikut adalah 5 pemain berposisi bek tersubur di abad ini melansir dari Sportskeeda.com

Baca Juga: Empat negara pastikan tempat di semifinal UEFA Nations League 2020/2021

5. William Janssen - 59 gol

Salah satu bek tersubur abad ini adalah William Janssen. Janssen telah mencetak 59 gol yang mengesankan sejak melakukan debut bersama VVV Venlo di Eredivisie Belanda musim 2006-2007.

Bek tengah berusia 34 tahun itu telah mencetak 24 gol untuk klubnya saat ini Utrecht, setelah bergabung pada 2013. Jannsen juga telah mencetak 20 gol untuk klub Roda dan 13 gol bersama Twente.

Musim lalu, Janssen memecahkan rekor menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam 13 musim berturut-turut di Eredivisie Belanda pada abad ini.

4. Roberto Carlos - 65 gol

Selanjutnya, bek tersubur abad ini adalah Roberto Carlos. Bisa dibilang, Roberto Carlos bersinar untuk beberapa klub selama karier profesional dua dekade. Terutama, saat menjadi pemain bintang di Inter Milan dan Real Madrid.

Carlos, terkenal karena kemampuannya mencetak gol yang mengesankan. Salah satunya, mencetak beberapa gol jarak jauh dan langganan algojo bola mati.

Pemain Brasil itu selalu mencetak lebih dari satu gol di La Liga dalam setiap 11 musimnya di Real Madrid. Di puncak kariernya di awal 2000-an, bek kiri ini mencetak lima gol dan memberikan banyak umpan dalam kemenangan Real Madrid di La Liga pada 2000 dan 2002.

Baca Juga: La Liga pangkas batasan gaji sebesar € 610 juta untuk musim 2020-2021