KONTAN.CO.ID - Asam urat adalah salah satu kondisi kesehatan yang bisa menyerang siapa saja. Asam urat biasanya bermanifestasi sebagai rasa sakit yang mirip dengan apa yang akan dialami oleh penderita rheumatoid arthritis (RA). Asam urat dan RA menyebabkan radang sendi, dengan asam urat biasanya menyerang sendi jempol kaki.

Asam urat dapat menyerang siapa saja dari segala usia atau jenis kelamin. Kondisi tersebut disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam darah yang menumpuk sebagai kristal tajam di persendian jempol kaki Anda.

Adapun gejala umum asam urat antara lain pembengkakan pada jempol kaki, rasa hangat pada persendian, dan kemerahan pada kulit. 

Sendi bisa terasa sangat sakit. Bahkan menyentuh area yang terkena asam urat dengan ujung jari Anda bisa menyebabkan rasa sakit yang parah. Artinya, penyakit asam urat dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan hal-hal yang biasa kita anggap remeh, seperti berjalan atau memakai kaus kaki dan sepatu.

Terkadang serangan asam urat bisa terasa sangat menyakitkan bahkan berat seprai di jari kaki Anda saat tidur bisa membuat Anda terbangun dengan rasa sakit.

Baca Juga: 6 Bumbu Dapur yang Bikin Asam Urat Tinggi Kabur

Apa penyebab asam urat?

Mengutip Private London Heumatologist, ada sejumlah faktor yang berkontribusi pada seseorang yang mengembangkan asam urat. Ini bisa disebabkan oleh genetika, jadi Anda mungkin lebih cenderung mengalami kondisi tersebut jika asam urat terjadi di keluarga Anda.

Asam urat juga bisa dipicu oleh faktor kesehatan dan gaya hidup, seperti pola makan yang buruk dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. 

Olahraga ringan secara teratur seperti berjalan atau berenang dianjurkan karena membantu sistem peredaran darah Anda memindahkan nutrisi penting ke seluruh tubuh Anda dan mengeluarkan purin yang menyebabkan kristal asam urat yang dapat menumpuk di persendian Anda dan menyebabkan asam urat.

Sayangnya, tidak ada obat untuk asam urat. Tetapi ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu meredakan serangan asam urat, mengurangi peradangan yang menyebabkannya, dan menurunkan risiko menderita serangan lebih lanjut di masa mendatang.

Baca Juga: Normal Asam Urat Perempuan Berapa? Cek Tanda Asam Urat Tinggi Di Kaki yang Diabaikan

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie