KONTAN.CO.ID - Jakarta. Sudah melakukan diet keto, tapi belum berhasil menurunkan berat badan? Pahami faktor-faktor penyebab diet keto gagal menurunkan berat badan berikut ini. Diet keto, atau ketogenik, adalah diet rendah karbohidrat. Meskipun masih menjadi pro dan kontra, diet keto banyak diadopsi di Indonesia untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan. Sebenarnya, diet keto ini telah ada sejak tahun 1920-an. Biasanya diet keto digunakan untuk terapi para penderita epilepsi. Namun, sejak tahun 1960-an, diet keto ini dikenal luas untuk pengobatan obesitas dan menurunkan berat badan.
Dilansir dari Health Line, dalam diet keto ini, asupan karbohidrat biasanya dibatasi hanya 20 sampai 50 gram per hari. Beberapa penelitian telah memperlihatkan hasil yang cukup signifikan. Publikasi pada tahun 2013 berjudul “Beyond weight loss: a review of the therapeutic uses of very-low-carbohydrate (ketogenic) diets” menunjukkan keberhasilan dalam menurunkan berat badan. Selain itu, diet keto juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan dapat mengontrol gula darah. Baca juga:
Agar diet berhasil menurunkan berat badan, perbanyak protein dari makanan ini Meski demikian, ada beberapa kasus diet keto gagal menurunkan berat badan. Kegagalan diet keto menurunkan berat badan disebabkan oleh beberapa hal, berikut di antaranya. 1. Tidak mencapai ketosis Penyebab diet keto gagal menurunkan berat badan yang sering terjadi adalah tidak mencapai ketosis. Biasanya, ketika seseorang tidak menurunkan berat badan dengan diet keto karena mereka belum mencapai ketosis. Hal ini terjadi karena karbohidrat yang dikonsumsi masih terlalu tinggi. Artikel berjudul “Ketogenic Diet” menyebutkan bahwa karbohidrat hanya mewakili 5 - 10 persen asupan kalori seseorang. Terkadang, seseorang mungkin merasa seolah-olah mereka telah mengurangi asupan karbohidratnya secara drastis. Namun, ternyata mereka mungkin masih mengonsumsi karbohidrat yang relatif tinggi.
2. Mengonsumsi terlalu banyak kalori Penyebab diet keto gagal menurunkan berat badan yang lainnya adalah terbaru banyak konsumsi kalori. Saat mencoba menurunkan berat badan, sangat penting untuk membuat defisit kalori. Cara ini dapat dicapai dengan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi atau dengan mengeluarkan lebih banyak kalori melalui peningkatan aktivitas fisik. Biasanya, orang yang diet keto akan mengonsumsi beberapa jenis makanan yang ramah keto, seperti alpukat, minyak zaitun, produk olahan susu, dan kacang-kacangan. Karena label “ramah keto”, biasanya orang mengonsumsi secara sembarangan. Padahal makanan tersebut mengandung kalori tinggi. Oleh karena itu, perlu memperhatikan ukuran porsi dan meningkatkan aktivitas fisik secara teratur. Selain itu, juga perlu membatasi konsumsi cemilan untuk dapat membantu menciptakan defisit kalori yang diperlukan.
Editor: Adi Wikanto