7 Cara Belanja Online yang Aman dan Nyaman, Jangan Sampai Tertipu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama masa pandemi Covid-19, tren penjualan online semakin meningkat. Pasalnya, transaksi online dinilai lebih aman karena bisa dilakukan di rumah. 

Tren pengguna e-commerce di Indonesia tumbuh cukup besar dalam beberapa tahun terakhir. Prediksinya, pertumbuhan masih akan terus terjadi dalam beberapa tahun ke depan. 

Melansir indonesiabaik.id, data statistik menujukkan, jumlah pengguna e-commerce di Indonesia pada 2017 mencapai 139 juta pengguna, kemudian naik 10,8% menjadi 154,1 juta pengguna pada tahun lalu. Tahun ini diproyeksikan akan mencapai 168,3 juta pengguna.


Namun, yang perlu diingat, seiring dengan peningkatan transaksi online, muncul pula oknum yang tidak bertanggung jawab menipu korban dengan berbagai modus. Sebagai contoh, kasus penipuan online, terutama penjualan masker, hand sanitizer, dan alat kesehatan lainnya kian meningkat.

Baca Juga: Waspadai Kecanduan Internet yang Dapat Berdampak Pada Fisik dan Mental Pengguna

Nah, berikut 7 cara berbelanja online yang aman dan nyaman:

1. Kenali toko online dengan cermat.

Gunakan aplikasi resmi yang terpercaya demi keamanan dan kelancaran transaksi online sehingga orang merasa yakin dan percaya saat ingin belanja online. Aplikasi yang digunakan seperti shopee, tokopedia, lazada, bukalapak, hingga blibli.com. 

Baca Juga: Transaksi online tumbuh 50%, Sociolla terus ekspansi dan gencarkan promosi

2. Jangan tergiur dengan harga yang sangat murah

Pelaku penipuan online biasanya selalu memajang suatu barang dengan harga yang sangat murah, bahkan lebih dari 50% dari harga aslinya. Hal inilah yang membuat orang langsung tergiur lalu cepat-cepat mentransferkan uangnya ke rekening yang dituju oleh pelaku.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie