7 Gejala Asam Urat yang Tak Boleh Dianggap Sepele, Kenali Sebelum Telat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam urat harus segera diobati agar tidak semakin parah dan memicu komplikasi. Ini gejala asam urat yang tidak boleh Anda sepelekan. 

Penyakit asam urat terjadi ketika kadar asam urat di dalam tubuh terlalu tinggi. 

Kondisi ini menyebabkan pembengkakan pada persendian, terutama di kaki dan jempol kaki. 


Untuk bisa menyembuhkan asam urat, kita harus terlebih dahulu bisa memastikan bahwa kita mengidap penyakit ini. 

Sayangnya, gejala asam urat tidak selalu jelas. Bahkan, menurut ahli reumatologi dari Arthritis Associates di Hixson, Tennessee, AS, Joseph Huffstutter, MD, kepada creaky joints, di kalangan para ahli penyakit asam urat sering dianggap sebagai "peniru" yang hebat karena bisa muncul lewat berbagai cara. 

Melakukan tes asam urat ketika mengalami dugaan gejala asam urat bisa menjadi salah satu cara untuk mengetahui apakah kadar asam urat normal atau tidak. 

Meski gejalanya tak selalu jelas, beberapa gejala asam urat yang bisa diamati antara lain: 

Baca Juga: Selain nikmat, teh hitam efektif menurunkan risiko penyakit jantung

1. Nyeri pada lutut, pergelangan atau tangan, dan/atau siku 

Meskipun kristal asam urat cenderung mengendap di dekat jempol kaki, namun kristal tersebut bisa saja terbentuk di persendian mana pun di tubuh. 

Artinya, rasa sakit parah yang tidak bisa dijelaskan itu bisa saja terasa di sendi mana pun dan menjadi tanda asam urat. 

Beberapa orang hanya mengalami nyeri pada satu sendi, yakni lutut kiri. Tetapi, sekitar 25 % pasien asam urat memiliki gejala poliartikular atau menyerang lebih dari satu sendi pada satu waktu.  Ketika asam urat muncul di beberapa sendi, maka penyakit ini akan lebih sulit untuk didiagnosis karena dapat meniru kondisi lain, seperti rematik. 

2. Nyeri intens di malam hari 

Serangan asam urat lebih mungkin terjadi pada malam hari, antara tengah malam hingga jam 08.00, dibandingkan dengan siang hari. 

Hal ini disebabkan adanya beberapa faktor berbeda, termasuk suhu tubuh yang lebih rendah dan kecenderungan dehidrasi selama tidur. 

Kondisi tersebut memungkinkan asam urat lebih mudah menumpuk.

Baca Juga: 9 Obat Alami yang Efektif Menurunkan Gula Darah Tinggi pada Penderita Diabetes

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie