KONTAN.CO.ID - Dalam dunia di mana keamanan finansial sering kali terasa sulit dijangkau oleh kelas menengah, Warren Buffett menonjol dengan kebijaksanaan dan saran praktisnya. Sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa, Buffett telah merangkum wawasan-wawasannya menjadi aturan sederhana namun kuat yang dapat diikuti siapa pun untuk membangun kekayaan. Mengutip
New Trader U dan
Inc.com, artikel ini mengeksplorasi sembilan prinsip penting dari filosofi Buffett.
1. Hidup Di Bawah Kemampuan Anda “Jika Anda membeli barang yang tidak Anda butuhkan, segera Anda akan terpaksa menjual barang yang Anda butuhkan.” – Warren Buffett. Prinsip ini menjadi dasar dalam membangun kekayaan. Hidup di bawah kemampuan Anda menciptakan surplus yang dapat diinvestasikan untuk pertumbuhan di masa depan. Hindari pengeluaran yang tidak perlu dan fokuslah pada kebutuhan daripada keinginan. Disiplin ini memungkinkan Anda untuk menabung lebih banyak dan berinvestasi dalam masa depan finansial Anda.
Baca Juga: 2 Kriteria yang Selalu Diperhatikan Warren Buffett Saat Membeli Saham Perusahaan 2. Investasi pada Diri Sendiri “Investasi terpenting yang dapat Anda lakukan adalah pada diri sendiri.” – Warren Buffett. Pembelajaran berkelanjutan dan pengembangan keterampilan meningkatkan potensi penghasilan dan memperbaiki kemampuan pengambilan keputusan finansial. Luangkan waktu dan sumber daya untuk pendidikan, pelatihan, dan pertumbuhan pribadi. Investasi dalam modal manusia sering kali memberikan hasil tertinggi sepanjang hidup.
3. Mulailah Berinvestasi Sejak Dini “Seseorang sedang duduk di bawah naungan hari ini karena seseorang telah menanam pohon lama sekali.” – Warren Buffett. Kekuatan bunga majemuk, penggabungan keuntungan modal, dan reinvestasi dividen berarti bahwa memulai investasi lebih awal, bahkan dengan jumlah kecil, dapat menghasilkan kekayaan yang signifikan seiring waktu. Mulailah berinvestasi secepat mungkin karena waktu adalah faktor krusial dalam membangun kekayaan, jadi jangan tunda.
Baca Juga: 1 Pilihan Hidup yang Membedakan Pemenang dengan Pecundang ala Warren Buffett Editor: Barratut Taqiyyah Rafie