KONTAN.CO.ID - Berbagai jenis minuman mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol atau mempertahankannya secara sehat. Contohnya antara lain minuman oat dan kedelai. Kolesterol adalah zat lilin yang digunakan tubuh untuk membuat sel dan hormon. High-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL) adalah dua jenis kolesterol yang berbeda. Ketika kadar kolesterol tidak sehat tinggi, hal itu secara otomatis meningkatkan risiko kondisi kesehatan yang serius, seperti stroke atau serangan jantung.
Artikel ini membahas minuman yang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol. Lantas apa saja minuman yang bisa menurunkan kadar kolestrol Anda? Berikut adalah jenis minuman yang dapat membantu menurunkan atau mengontrol kadar kolesterol Anda seperti yang dilansir dari Medical News Today dan Mayo Clinic: 1. Teh hijau Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang tampaknya membantu menurunkan LDL "jahat" dan kadar kolesterol total. Pada sebuah Studi 2015, para ilmuwan memberi tikus air minum yang mengandung katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau. Setelah 56 hari, para ilmuwan memperhatikan kadar kolesterol dan LDL "jahat" telah berkurang sekitar 14,4% dan 30,4% pada dua kelompok tikus yang menjalani diet tinggi kolesterol. Namun, studi manusia lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki hal ini lebih lanjut.
Baca Juga: Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ini Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Teh hitam juga dapat berdampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan varian hijaunya. Ini terutama karena jumlah katekin yang berbeda dalam teh berarti tubuh menyerap cairan secara berbeda. Selain itu, kafein juga dapat membantu meningkatkan kadar HDL. 2. Susu kedelai Kedelai rendah lemak jenuh. Mengganti krim atau produk susu tinggi lemak dengan susu kedelai atau krimer dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol.
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan konsumsi 25 gram (g) per hari protein kedelai sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, lebih baik mengonsumsi kedelai dalam bentuk utuh dan olahan minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak. Otoritas lain merekomendasikan untuk mengonsumsi 2–3 porsi makanan atau minuman berbahan dasar kedelai setiap hari, dengan satu porsi mewakili 250 mililiter (ml) susu kedelai.
Baca Juga: Catat 7 Manfaat Buah Markisa Untuk Kesehatan, Yuk Cek! Editor: Barratut Taqiyyah Rafie