KONTAN.CO.ID - Seseorang yang mengalami refluks asam, atau asam lambung, kerap merasakan sensasi terbakar dan nyeri di tenggorokan dan dada. Mengutip
The Quint, jika Anda ingin menghilangkan gejala tanpa usaha atau diet khusus, Anda harus mulai minum lebih banyak air dan mengunyah makanan secara perlahan. Beberapa dokter juga merekomendasikan makan makanan kecil secara berkala untuk mencegah refluks asam.
Refluks asam terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan atau pipa makanan seseorang. Adalah umum bagi orang untuk mengalami refluks asam sebentar-sebentar. Namun, orang yang secara konsisten mengalami refluks asam mungkin menderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Beberapa faktor dapat berkontribusi terhadap asam lambung seperti waktu makan, postur setelah makan, konsumsi alkohol, merokok, konsumsi minuman berkafein dan penggunaan rempah-rempah yang berlebihan dalam makanan.
Baca Juga: Aturan Konsumsi Ketumbar agar Efektif Menurunkan Asam Lambung Oleh karenanya, diet memainkan peran penting dalam mencegah kumatnya asam lambung dan komplikasinya. Melansir
NDTV, Sweedal Trinidade, ahli gizi senior di P.D. Rumah sakit Hinduja menyarankan beberapa minuman terbaik yang dapat bekerja sebagai obat yang efektif untuk asam lambung. Apa saja? 1. Jus sayuran Sayuran berada dalam kisaran pH basa tetapi bila digabungkan dengan kandungan air yang tinggi dapat mengurangi kemungkinan kambuhnya asam lambung. Beberapa pilihan terbaik adalah jus lemon dengan mint dan labu botol. 2. Jus lemon
Secara umum diyakini bahwa buah jeruk bersifat asam dan dapat memperburuk keasaman. Namun, beberapa tetes lemon dalam air hangat dengan madu dapat membantu pencernaan dan mengurangi kemungkinan asam lambung serta bersifat basa dibandingkan dengan pH lambung. 3. Susu dingin Susu dingin rendah lemak memberikan satu bantuan instan dari mulas. Sebaliknya, susu full-fat memiliki persentase lemak yang lebih besar dan dapat memperburuk refluks asam. Baca Juga:
Selain Kopi dan Teh, Ini Minuman Pemicu Asam Lambung Tinggi Editor: Barratut Taqiyyah Rafie