KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tinggal di apartemen saat ini sudah menjadi gaya hidup. Lokasi yang strategis dan ditunjang dengan berbagai fasilitas kemudahan menyebabkan banyak masyarakat urban, khususnya para eksekutif muda tertarik untuk tinggal di hunian vertikal.

Perkara pilihan tipe dan ukuran tak jadi soal. Di pasaran tersedia beragam tipe apartemen, salah satunya yang favorit adalah tipe studio.

Dibandingkan dengan tipe lainnya, tipe studio menawarkan ukuran yang lebih compact dan fungsional. Tinggal di unit apartemen studio ternyata memiliki banyak keuntungan.

Baca Juga: Selama pandemi corona, transaksi pasar residensial mewah di Jakarta turun 30%

Menurut analisis Lamudi, perusahaan platform properti dalam keterangan resminya, Selasa (8/6), berikut 4 keuntungan membeli apartemen tipe studio:

1. Harga Lebih Terjangkau

Harga beli tipe unit studio ternyata cukup terjangkau. Dengan ukuran yang lebih minimalis, Anda tidak perlu membayar lebih untuk ruang yang memang tidak diperlukan Jadi tak heran, lantaran harganya lebih ramah di kantong, tipe studio sangat cocok bagi para eksekutif muda yang berstatus single.

Tidak hanya itu, karena harganya yang bersahabat tak heran tipe unit studio juga sangat cocok untuk investasi.

2. Lebih Mudah Dibersihkan

Karena ukurannya compact, pemilik unit studio tidak perlu repot untuk membersihkannya. Rata-rata luas tipe studio mulai dari 20 meter persegi hingga 40 meter persegi. Dengan luasan unit tersebut, Anda lebih mudah dan cepat tatkala membersihkan ruangan.

3. Tidak Perlu Banyak Perabotan

Tinggal di unit studio juga tidak perlu repot untuk memikirkan bagaimana cara mengisi perabotan. Paling Anda hanya perlu perabotan untuk tempat tidur, meja kerja, dan kamar mandi. Jika ukuran unitnya lebih lapang, Anda bisa memasukkan sofa model minimalis. Selebihnya masukkan saja barang yang memang benar-benar Anda dibutuhkan.

4. Biaya IPL Lebih Terjangkau

Tinggal di apartemen tipe studio tentu menjadi pilihan terbaik untuk berhemat. Anda tidak akan dipusingkan dengan biaya service charge atau Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) per bulan yang ditentukan berdasarkan luasan masing-masing unit.

Editor: Yudho Winarto