Ada corona, Kabelindo Murni (KBLM) proyeksi penjualan ke PLN lebih rendah dari target



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona (Covid-19) mulai berdampak ke sektor industri manufaktur, salah satunya industri kabel. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) misalnya, memprediksi penjualan tahun ini khususnya kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan lebih rendah dari target yang dipatok.

Awalnya, emiten kabel ini optimistis penjualan kabel kepada BUMN tersebut mencapai 30% dari total penjualan. Namun, Direktur PT Kabelindo Murni Tbk Petrus Nugroho mengatakan saat ini permintaan kabel cenderung turun sering penyebaran Covid-19.

Terlebih, lewat Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 Presiden Jokowi baru saja menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional. Ini artinya, segala bisnis yang berhubungan dengan proyek pemerintah berpotensi terkena kondisi force majeure.


Baca Juga: Kabelindo Murni (KBLIM) catatkan penurunan laba 4,9% pada tahun 2019

“Kondisi force majeure, (target) susah untuk dikejar. Kita sama-sama tahu, masih bisa operasi saja masih untung,” kata Petrus ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (14/4).

Untuk itu, Petrus memprediksikan penjualan kepada PLN akan kurang dari 30% dari pendapatan total KBLM tahun ini. Meski begitu, belum ada angka pasti terkait proyeksi penjualan ke PLN.

Petrus menegaskan sejauh ini KBLM masih optimistis terkait target pendapatan yang dipasang KBLM untuk tahun ini, yakni Rp 1,2 triliun. Namun, tidak menutup kemungkinan KBLM akan melakukan tinjauan ulang (review) terkait target ini pada Juni 2020.

Intinya adalah, KBLM akan memasang mode survive untuk tahun ini.

“Tinjauan ini juga berlaku untuk target-target lain, karena target agak sulit diperkirakan saat ini,” imbuh dia.

Editor: Herlina Kartika Dewi