KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Enam bulan pertama tahun ini nampaknya bakal menjadi periode yang berat bagi PT Ricky Putra Globalindo Tbk. Emiten garmen berkode saham RICY ini memperkirakan pertumbuhan penjualan di paruh pertama tahun ini akan sulit untuk dikejar. Asumsi ini berdasar pada tren penjualan yang melesu di tengah pandemi corona (covid-19). Tren yang demikian sudah mulai dirasakan RICY sejak Maret 2020 lalu. Direktur Ricky Putra Globalindo, Tirta Heru Citra mengatakan penjualan di bulan Maret merosot sekitar 30% dibanding kondisi normal. Baca Juga: Produsen GT Man raup pendapatan Rp 2,15 triliun di 2019, ini pendukungnya
Ada wabah corona, Ricky Putra Globalindo (RICY) masih belum revisi target tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Enam bulan pertama tahun ini nampaknya bakal menjadi periode yang berat bagi PT Ricky Putra Globalindo Tbk. Emiten garmen berkode saham RICY ini memperkirakan pertumbuhan penjualan di paruh pertama tahun ini akan sulit untuk dikejar. Asumsi ini berdasar pada tren penjualan yang melesu di tengah pandemi corona (covid-19). Tren yang demikian sudah mulai dirasakan RICY sejak Maret 2020 lalu. Direktur Ricky Putra Globalindo, Tirta Heru Citra mengatakan penjualan di bulan Maret merosot sekitar 30% dibanding kondisi normal. Baca Juga: Produsen GT Man raup pendapatan Rp 2,15 triliun di 2019, ini pendukungnya