KONTAN.CO.ID - BEIJING. Siswa di China kembali ke sekolah pada Rabu (1/9), dengan buku-buku pelajaran baru yang dibumbui dengan "pemikiran Presiden Xi Jinping".

Kementerian Pendidikan China mengatakan, akan memasukkan ideologi politik Xi yang didefinisikan secara samar ke dalam kurikulum nasional, dari sekolah dasar hingga program pascasarjana, mulai tahun ajaran baru yang bergulir Rabu.

Guru sekolah dasar harus “menanam benih cinta partai, negara, dan sosialisme di hati anak muda”, menurut pemberitahuan Kementerian Pendidikan tentang kurikulum baru, seperti dikutip Al Jazeera.

Buku-buku sekolah baru untuk dihiasi dengan kutipan bernas Presiden XI dan gambar wajahnya yang tersenyum, menyajikan bab-bab tentang pencapaian peradaban China dan peran Partai Komunis dalam pengentasan kemiskinan dan memerangi pandemi COVID-19.

Baca Juga: Xi Jinping: China dukung Kuba jaga kedaulatan dan keamanan

Pelajaran diselingi dengan kutipan dari Xi tentang patriotisme dan tugas, serta anekdot pertemuannya dengan warga.

“Kakek Xi Jinping sangat sibuk dengan pekerjaan, tetapi tidak peduli seberapa sibuknya dia, ia masih bergabung dengan aktivitas kami dan peduli dengan pertumbuhan kami,” bunyi teks di salah satu buku pelajaran untuk sekolah dasar.

Pemikiran Xi mencakup 14 prinsip 

Pemikiran Xi, yang mencakup 14 prinsip termasuk “kepemimpinan partai mutlak” atas militer dan “meningkatkan standar hidup melalui pembangunan”.

Itu diabadikan dalam konstitusi selama pertemuan legislatif 2018 yang menghapus batas masa jabatan dan membuka jalan baginya untuk memerintah tanpa batas waktu.

Baca Juga: China sukses budidayakan padi raksasa, tinggi lebih dari 2 meter

Editor: S.S. Kurniawan